Slamparejo adalah desa di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa
Slamparejo merupakan salah satu kampung adat di Kabupaten Malang tepatnya di Dusun Busu. dan juga desa penghasil susu sapi. Desa Slamparejo yang berada pada dataran rendah dengan ketinggian tanah 1.050,00 m dari permukaan laut mempunyai luas 1007.93 Ha . merupakan bagian dari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang .Desa Slamparejo mempunyai koordinat 112.7603 Bujur Timur dan -7.9291 Lintang Selatan. Berdasarkan data profil desa dan kelurahan (prodeskel) Slamparejo tahun 2023, penduduk slamparejo berjumlah 5.796 jiwa (2023), dengan kepadatan 575 jiwa/km2. Jarak Pusat Pemerintahan Desa dengan Kecamatan kira-kira 4 Km sedangkan ke Pusat kota kira-kira 20 KM.
Geografi
Batas Wilayah
Desa Slamparejo berbatasan langsung di sebelah utara, Kecamatan Nongkojajar Kabupaten Pasuruan, Kecamatan Singosari di sebelah barat, Sebelah Selatan Kecamatan Pakis, seta sebelah timur Kecamatan Tumpang.
Luas wilayah menurut penggunaan
|
Luas tanah sawah
|
58,00 Ha
|
Luas tanah kering
|
419,51 Ha
|
Luas tanah basah
|
0,00 Ha
|
Luas tanah perkebunan
|
108,00 Ha
|
Luas fasilitas umum
|
34,22 Ha
|
Luas tanah hutan
|
388,20 Ha
|
Total luas
|
1.007,93 Ha
|
a) Bidang pertanian
Dibidang pertanian lebih difokuskan kepada peningkatan produksi padi dan polowijo, hal ini terkait sebagai potensi sumber daya alam berupa luasnya hamparan sawah dan banyaknya tenaga buruh yang bergerak dibidang pertanian, ditambah dengan perairan yang dapat mengairi sawah sepanjang tahun. Untuk meningkatkan produksi hasil pertanian tersebut. Perlu ada pola tanam yang tepat dan baik serta penataan pembagian air yang adil dan mencakup kebutuhan.
b) Bidang Peternakan
Peternakan sapi perah merupakan salah satu andalan ekonomi bagi masyarakat Desa Slamparejo, dimana lebih dari 70 % Masyarakat Desa Slamparejo memiliki ternak sapi perah yang diharapkan mampu menopang kebutuhan sehari-hari, dengan hasil susu yang diperah setiap hari kemudian dijual ke koperasi.
c) Bidang Perdagangan
Bidang perdagangan sangat mendukung perekonomian Masyarakat Desa Slamparejo, dimana perdagangan adalah salah satu pekerjaan yang banyak dijalani oleh masyarakat Desa Slamparejo, baik tingkat lokal desa maupun luar desa bahkan sampai luar daerah. Adapun komoditi yang diperdagangkan mulai dari hasil produksi pertanian, perkebunan sampai dengan hasil panen kayu milik masyarakat.
d) Bidang industri
Potensi perindustrian di Desa Slamparejo cukup banyak tetapi masih bersifat perseorangan dan berbentuk usaha kecil. Namun demikian bidang industri ini sangat mendukung perekonomian masyarakat Desa Slamparejo karena dapat menyerap tenaga kerja walaupun dalam jumlah kecil. Adapun industri yang ada di Desa Slamparejo antara lain :
a. Industri Makanan,
Industri makanan meliputi : Tahu, Tempe, Kripik pisang dan peyek
b. Industri Minuman
Industri minuman meliputi : Jamu, kopi bubuk dan olahan susu
c. Industri batu bata
Industri ini adalah usaha pembuatan batu bata
d. Industri lidi bambu / biting
Industri biting ini memenuhi kebutuhan bahan membuat dupa dan tusuk sate
e. Industri Mesin
Industri mesin ini sudah mampu membuat mesin peraut biting, mesin open kue, coper rumput, mesin penggilingan kopi, dll.
Sejarah
Desa Slamparejo merupakan suatu desa di kecamatan jabung yang memiliki dua Dusun. Yaitu Dusun Krajan dan Dusun Busu. Pada awal terbentuknya desa ini memiliki suatu sejarah yang menjadikan terbentuknya nama dari Desa Slamparejo.
Dahulu ada seorang pengembara yang bernama mbah gude dan pengikutnya yang berasal dari kerajaan Mataram ingin membuka lahan di lokasi Peteguhan yang sekarang disebut Desa Argosari. Warga Peteguhan merasa ada orang baru yang ingin mengusai wilayahnya, maka mbah gude dan pengikutnya di usir dari wilayah pateguhan. Akhirnya mbah gude memutuskan untuk membuka lahan baru di wilayah utara Pateguhan ternyata daerah tersebut masih berupa hutan belantara.
Setelah hutan tersebut dibabat wilayah itu dinamakan Busu yang berasala dari kata Tembusan yang sekarang disebut Dusun Busu. Karena kondisi tanah di Wilayah di Busu termasuk daerah Pegunungan, maka mbah gude dan pengikutnya memutuskan untuk memperluas wilayahnya ke utara. Ternyata derah tersebut adalah daerah RAWA –RAWA, Mbah Gude dan pengikutnya memakai seutas Tampar ( Tali ) untuk menyeberang (Nylamper). Setelah lahan tersebut dibabat daerah itu dinamakan SLAMPAR yang berasal dari kata TAMPAR.[butuh rujukan]
Demografi
Jumlah Dusun, RW, RT, Penduduk, sebagaimana tabel berikut ini :
Tabel : Data Dukuh, RW, RT, Jumlah Penduduk Desa Slamparejo
NO
|
WILAYAH
|
RW
|
RT
|
JUMLAH PENDUDUK
|
1
|
Dsn. Krajan
|
2 RW
|
17 RT
|
2.991 Jiwa
|
2
|
Dsn. Busu
|
3 RW
|
20 RT
|
2806 Jiwa
|
JUMLAH
|
5 RW
|
37 RT
|
5.797 Jiwa
|
Data Tahun 2023
Pemerintahan
Dalam bab ini disampaikan tentang kebijakan :
A. Bidang hukum yang memaparkan tentang produk-produk ditingkat desa yang telah dibuat serta pelaksanaan peraturan desa, permasalahan yang dihadapi dan pemecahannya
B. Bidang Aparatur Pemerintah Desa antara lain meliputi :
- Kebijakan bidang aparatur,
- Sektor pendukung bidang aparatur
- Serta permasalahan dan upaya pemecahannya
C. Bidang pelaksanaan tugas Pemerintah Desa, antara lain memaparkan tentang pelaksanaan pelayanan umum, pelayanan PBB, tugas pembantuan dan pembinaan situasi politik di tingkat Desa serta permasalahan dan upaya pemecahannya.
Sejak berdirinya Desa Slamparejo ada Kurang Lebih 8 (Delapan) kepala Desa yang mempimpin Desa, mulai dari nama Petinggi dan sesuai regulasi terbaru di wilayah Kabupaten Malang dengan sebutan Kepala Desa. Berikut nama-nama Kepala Desa Slamparejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang sebagai berikut:Daftar Nama Kepala Desa Slamparejo
NO.
|
NAMA
|
TAHUN
|
1.
|
MARSAM
|
|
2.
|
TASMO
|
|
3.
|
SIYAH
|
|
4.
|
AJAB
|
|
5.
|
ASBUR ( KERTODIHADJO)
|
s/d 1991
|
6.
|
WAHYUDI,SH
|
1991 - 2007
|
7.
|
GAGUK SETYAWAN
|
2007 - 2019
|
8.
|
H. WAHYUDI, SH,MM
|
2019 – Sekarang
|