Situs Cibuaya berada di Dusun Pejaten, Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang berjarak kurang lebih 6 km dari garis pantai.[1] Situs Cibuaya memiliki dua struktur bangunan, satu yang relatif masih terlihat dipermukaan tanah , terbuat dari bata dinamakan Lemah Duwur Lanang, berupa batur dua teras dan di puncaknya bertegah linggah semu.[2]
Letak dan topografi
Situs Cibuaya secara astronomis terletak pada garis koordinat 107°21’25” Bujur Timur dan 6°5’56” Lintang Selatan. Daerah Cibuaya merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 3 meter dia atas permukaan laut dan berjarak sekitar 6 kilometer dari garis pantai utara Pulau Jawa. Kondisi geografis Desa Cibuaya yang seluas 438,50 ha secara administratif berbatasan dengan Desa Jayamulya di utara, Desa Kertarahayu di selatan, Desa Gebangjaya di sebelah timur dan Desa Sukasari di sebelah barat. Jumlah penduduk Desa Cibuaya sebanyak 1.641 Kepala Keluarga, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.595 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 2.614 jiwa.[1]
Temuan
Arca Wisnu Cibuaya I ditemukan oleh Bapak alm. Warsinah ketika dilakukan penggalian sumur di wilayah Kecamatan Pedes pada tahun 1951. Arca tersebut berukuran tinggi 63 cm dalam sikap berdiri (samapada-sthanaka) dan bertangan empat. Seni hias arca ini menunjukkan ciri seperti arca-arca dari gaya Pallawa (Mamallapuram) dari abad ke-7 atau 8 Masehi dan diperkirakan Arca Wisnu Cibuaya I berasal dari abad ke-8 atau ke-9 Masehi. Saat ini arca tersebut berada di Museum Nasional Jakarta.[1]
Arca Wisnu Cibuaya II diserahkan oleh Bapak Saryu alm. kepada Dinas Purbakala RI pada tahun 1957.Arca tersebut berukuran tinggi 48 cm dengan sikap berdiri dan bertangan empat. Bahan arca yang berupa batu hitam dipoles menunjukkan ciri-ciri Pala di Bihar dan Bengal (India Utara), diperkirakan arca ini berasal dari abad ke 9 Masehi.Saat ini arca tersebut berada di Museum Nasional Jakarta.[1]
Referensi
6°5′56″S 107°21′25″E / 6.09889°S 107.35694°E / -6.09889; 107.35694