Sitimulyo(bahasa Jawa: Sitimulya) adalah desa di kecamatan Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
Sitimulyo adalah desa di kecamatan Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Terdiri atas 21 dusun, dan di pinggir jalan Yogya-Wonosari terdapat Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta. Di selatan terdapat Dusun Karanggayam, Pagergunung, Monggang, Madugondo, dan Karangploso. Islamic Centre Bin Baz juga terletak di desa ini, menyediakan pendidikan Islami dari RA hingga Madrasah Aliyah, serta rencana membuka rumah sakit Islam dan STIKES Islami pada tahun 2009.
Pembagian wilayah
Wilayah Kalurahan Sitimulyo terdiri atas 21 pedukuhan.[1] Nama-namanya ialah:
- Babadan
- Karanganom
- Karangtengah
- Mojosari
- Karangploso
- Nglengis
- Madugondo
- Somokaton
- Monggang
- Karanggayam
- Kuden
- Cepokojajar
- Padangan
- Ngampon
- Pagergunung I
- Pagergunung II
- Nganyang
- Banyakan I
- Banyakan II
- Banyakan III
- Ngablak
Pendidikan
Di pinggir jalan Yogya-Wonosari tepatnya di Desa Tegalyoso terdapat salah satu Pesantren terbesar di Yogyakarta didirikan pada tahun 1989, yaitu Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogykarta yang berada di bawah pimpinan KH. Drs. Sunardi Sahuri. Pendidikan di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta ini memadukan antara kurikulum depag dan kurikulum pesantren dengan jenjang pendidikan dimulai dari SMP sampai SMA, selain pendidikan formal juga diadakan kegiatan-kegiatan kajian Islam dan Bahasa Arab. Murid/ santri yang belajar di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta berasal dari seluruh pelosok Indonesia, bahkan sebagian diantaranya berasal dari luar negeri.
Di sebelah selatan terdapat Dusun Karanggayam,pagergunung, Monggang, Madugondo dan Karangploso merupakan pedukuhan di Desa Sitimulyo Kecamatan Piyungan Bantul, DIY. Di desa Sitimulyo terdapat Islamic Centre Bin Baz. Islamic Centre adalah lembaga pendidikan Islami yang memiliki jenjang pendidikan mulai dari RA (Raudhatul Athfal) hingga Madrasah Aliyah. Selain itu pada tahun 2009 akan dibuka Rumah sakit Islam dan STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan)Islami di wilayah tersebut.
Referensi