Sithathoriunet (namanya berarti “putri Hathor dari Dendera”) merupakan seorang putri raja Mesir Kuno dari Dinasti ke-12, yang terutama dikenal dari pemakamannya di El-Lahun dimana harta karun berupa perhiasan ditemukan.[1] Ia mungkin adalah putri Senusret II[1] karena situs pemakamannya ditemukan di samping piramida raja ini. Jika demikian, ini akan menjadikannya salah satu dari lima anak yang diketahui dan satu dari tiga putri Senusret II—anak-anak yang lain adalah Senusret III, Senusretseneb, Itakait dan Nofret.[2]
Sithathoriunet dimakamkan di kompleks piramida El-Lahun. Ia pasti telah meninggal saat Amenemhat III adalah firaun, karena benda-benda dengan namanya ditemukan di makamnya.[3][4] Nama dan gelar-gelarnya selamat di bejana kanopinya dan di bejana alabaster yang ditemukan di dalam makamnya.[5]
Makam itu digali pada tahun 1914 oleh Flinders Petrie dan Guy Brunton yang sebelumnya telah dirampok di zaman kuno namun ceruk di situs pemakaman lolos dari perhatian para penjarah. Di ceruk ini ditemukan sisa-sisa beberapa kotak yang penuh dengan perhiasan dan benda-benda kosmetik, seperti pisau cukur, cermin dan vas bunga. Perhiasan yang ditemukan di sana dianggap sebagai salah satu contoh kualitas tertinggi yang pernah ditemukan di makam Mesir Kuno.[6] Juga ditemukan dua pektoral, satu dengan nama Senusret II, yang lain dengan nama Amenemhat III. Terdapat juga mahkota dan beberapa gelang bertuliskan nama Amenemhat III. Sebagian besar benda-benda tersebut terbuat dari emas dengan tatahan batu mulia (Cloisonné). Saat ini sebagian besar penemuannya berada di Metropolitan Museum of Art di New York[1] meskipun mahkota tersebut berada di Museum Mesir, Kairo.
Referensi
^ abcAidan Dodson & Dyan Hilton, The Complete Royal Families of Ancient Egypt, Thames & Hudson (2004) ISBN0-500-05128-3, p.99