Silvia Halim
{{Infobox officeholder |name = Silvia Halim | image = Berkas:Nama_Gambar.jpg |birth_name= |birth_date = 18 Juni 1982Jakarta Indonesia |death_date = |death_place = |spouse = |religion = |birth_place =
Silvia Halim, lahir 18 Juni 1982, adalah seorang insinyur teknik sipil dengan pengalaman luas dalam pembangunan infrastruktur. sejak 16 Februari 2023 hingga 7 Oktober 2024 ia menjabat sebagai Deputi Bidang Sarana dan Prasarana di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), di mana ia memimpin perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring proyek-proyek penting untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia. Dalam perannya, Silvia tidak hanya bertanggung jawab atas pengelolaan infrastruktur skala besar, tetapi juga mengawasi pelaksanaan proyek-proyek sektor swasta dan bekerja sama erat dengan berbagai Kementerian dan Lembaga terkait untuk memastikan kelancaran dan kualitas pekerjaan konstruksi di IKN. Salah satu terobosan yang dilakukan Silvia Halim adalah memimpin inisiatif pemanfaatan infrastruktur bersama telekomunikasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Infrastruktur bersama telekomunikasi ini merujuk pada penggunaan jaringan infrastruktur yang terintegrasi oleh berbagai penyedia layanan telekomunikasi. Dengan menggunakan infrastruktur bersama, seperti tiang, kabel serat optik, menara, dan fasilitas lainnya, beberapa penyedia layanan dapat beroperasi secara efisien tanpa perlu membangun jaringan fisik yang terpisah. Pendekatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan ruang, mengurangi biaya pembangunan infrastruktur telekomunikasi, dan meminimalisir dampak lingkungan. Selain itu, inisiatif ini memastikan konektivitas yang lebih cepat dan lebih stabil di KIPP IKN, mendukung visi Nusantara sebagai kota yang cerdas dan terintegrasi secara digital. Selain itu, Silvia Halim memainkan peran penting dalam penyediaan layanan transportasi umum perkotaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 dan seterusnya. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) sebagai moda transportasi publik pertama di IKN. KarirSilvia Halim memulai karirnya pada tahun 2004 sebagai Manajer Proyek di Land Transport Authority (LTA) Singapura, di mana ia terlibat dalam pengelolaan proyek infrastruktur besar seperti pembangunan jembatan layang dan terowongan jalan di area perkotaan. Proyek-proyek ini menuntut kemampuan manajerial yang tinggi serta keahlian teknis untuk memastikan kelancaran integrasi transportasi dengan lingkungan sekitar. Pada 2016, Silvia mengambil peran baru sebagai Direktur Konstruksi di PT MRT Jakarta.[1] Di sini, ia memimpin pengembangan sistem transportasi massal MRT pertama di Indonesia, yang mencakup perencanaan, pengadaan, dan konstruksi jalur MRT. Silvia memainkan peran kunci dalam memastikan keberhasilan operasional MRT Jakarta, yang mulai beroperasi pada Maret 2019, serta penerapan teknologi canggih seperti Building Information Modelling (BIM) untuk mempercepat proses konstruksi. PendidikanSilvia Halim menempuh pendidikan sarjana di Nanyang Technological University, Singapura, dan lulus pada 2004 dengan gelar Bachelor of Engineering di bidang Teknik Sipil. Pendidikan ini membekalinya dengan pengetahuan teknis dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani berbagai tantangan di sektor infrastruktur, yang kemudian menjadi fondasi penting dalam karir profesionalnya di proyek-proyek besar dan pengembangan kota baru. Referensi
|