Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dua suku bangsa yang dominan di kecamatan ini ialah Jawa dan Batak, dengan mayoritas adalah orang Jawa. Adapaun besaran persentase penduduk kecamatan Silangkitang menurut suku yakni suku Jawa 79,75%, kemudian Batak sebanyak 18,27% yang umumnya adalah Batak Angkola, Mandailing dan sebagian Batak Toba. Sebagian lagi adalah Minangkabau 0,27%, Melayu 0,07%, Aceh 0,07%, dan suku lain termasuk Nias, Tionghoa dan lainnya sebanyak 1,57%.[2]
Agama
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Labuhanbatu Selatan 2020 mencatat mayoritas penduduk kecamatan Silangkitang memeluk agama Islam yakni 98,89%, kemudian KristenProtestan 1,10%. Selebihnya memeluk agama Budha 0,01%.[1]