Sekutu pada awalnya berencana untuk mengadakan serangkaian pengadilan internasional untuk kejahatan-kejahatan perang pada Pengadilan Militer Internasional, namun hal itu gagal dilaksanakan karena Sekutu tidak setuju mengenai manajemen hukum yang tepat dan disposisi penjahat perang militer dan sipil; namun, UU Dewan Pengawas No. 10 (20 Desember 1945) yang dikeluarkan oleh Majelis Kontrol Sekutu menguatkan otoritas militer terhadap seluruh zona pendudukan di Jerman untuk mengadili orang-orang dan tentara yang dicurigai sebagai penjahat perang. Berdasarkan aturan tersebut, Pemerintah Amerika Serikat memproses dakwaan kejahatan perang setelah berakhirnya Sidang Nürnberg terhadap para penjahat perang utama dalam dua belas rangkaian pengadilan di Nürnberg. Semua hakim dan jaksa penuntut dalam kedua belas pengadilan tersebut berasal dari Amerika Serikat. Penasihat Penuntut Utama dalam kedua belas pengadilan tersebut adalah Brigadir Jenderal Telford Taylor[2].
Pengadilan Lanjutan
Dua Belas Pengadilan Nürnberg lanjutan berlangsung dari tanggal 9 Desember 1946 hingga 13 April 1949[2].
Dua Belas Pengadilan tersebut disusun dalam tabel sebagai berikut :
Proses Nuremberg awalnya menyidangkan sebanyak 3.887 kasus dan sekitar 3.400 kasus dibatalkan. 489 perkara disidangkan dengan melibatkan 1.672 terdakwa. 1.416 di antaranya dinyatakan bersalah; kurang dari 200 orang dieksekusi, dan 279 terdakwa lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Pada tahun 1950an hampir semuanya telah dibebaskan[3].
Banyak dari hukuman penjara yang lebih lama dikurangi secara signifikan melalui amnesti berdasarkan keputusan komisaris tinggi John J. McCloy pada tahun 1951, setelah tekanan politik yang kuat. Sepuluh hukuman mati yang belum terbayar dari Pengadilan Einsatzgruppen diubah menjadi hukuman penjara. Banyak orang lain yang telah menerima hukuman penjara langsung dibebaskan.
Priemel, K. C.; Stiller, A., ed. (2012). Reassessing the Nuremberg Military Tribunals: Transitional Justice, Trial Narratives, and Historiography. Berghahn Books.