Dalam sejarah Amerika Serikat, ayah John Tyler, John Tyler Sr. memakai frase tersebut kepada seorang guru sekolah yang diikat oleh Tyler dan para rekan muridnya.[4]
John Wilkes Booth menulis dalam buku hariannya bahwa ia berteriak "Sic semper tyrannis" setelah menembak Presiden AS Abraham Lincoln pada 14 April 1865, dalam rangka menghubungkannya dengan pembunuhan Caesar.[6][7][8] Frase tersebut juga ada dalam lagu Perang Saudara pro-Konfederasi "Maryland, My Maryland", yang populer pada masa itu di kalangan simpatisan wilayah Selatan di Maryland, seperti Booth. Lagu tersebut, yang mengandung frase tersebut, sekarang menjadi lagu tingkat negara bagian resmi dari Maryland.