Shropshire bulla
Bulla Shropshire ditemukan pada tahun 2018 [1]oleh seorang pendeteksi logam di Shropshire, Inggris. Dalam istilah klasik dari bahasa Latin, bulla artinya gelembung. Namun bila dalam bahasa Latin pada Abad Pertengahan, "bulla" berarti "segel bundar", atau bila dalam bentuk jamak disebut dengan bullae. Bulla merupakan liontin berongga besar yang terbuat dari emas sebagai bahan utamanya. Bentuknya menyerupai bulan sabit dan terjepit di bagian depannya. Seluruh bagian permukaannya dihiasi dengan pahatan pola geometris. Bulla Shropshire menjadi bulla kedelapan yang ditemukan di Inggris Raya dan Irlandia, dan ini adalah bulla kedua, yang ditemukan di Inggris. Saat ini, bulla tersebut berada di British Museum di London. Tempat penemuan bulla ini dirahasiakan, hanya disebut dengan "Shropshire Marches ", yaitu daerah yang berada disisi barat Shropshire, yang merupakan salah satu bagian Welsh Marches, di perbatasan Wales. DeskripsiTekstur artefak bergaris diagonal memenuhi pola segitiga kecilnya dipenuhi dengan tekstur garis diagonal yang terukir dalam arah yang bergantian sehingga, ketika permukaannya disinari cahaya di berbagai elemen, maka akan terlihat menonjol dan bersinar. Pola segitiga yang memancar ini dikenal dengan rupa "matahari" motif yang ditampilkan pada berbagai objek di zaman perunggu yang beberapa di antaranya berusia 1000 tahun lebih tua dari bulla. Menurut Peter Reavill, Jika liontin Shropshire dipakai di siang hari yang cerah atau di bawah cahaya api yang berkedip-kedip akan menampilkan objek padat yang terlihat terus bergerak.[2] Tampilan bulla Shropshire memperlihatkan kemampuan pengrajin dalam melakukan pembuatan logam berhias pada masanya. Pada bagian tepi luarnya terdapat sedikit area yang terkikis yang di sebabkan oleh pergerakan di tanah. Sedangkan pada bagian depan dan belakangnya juga sedikit hancur atau penyok karena tertekan meskipun bentuk keseluruhannya tetap utuh. Tidak ada distorsi yang memengaruhi keseluruhan bagian dekoratif meskipun beberapa bagian yang terkikis merusak desainnya. Bulla Shropshire memiliki lebar: 47,4 mm; dan tinggi: 36,7 mm serta berat: 26,6 gram. Departemen Riset Ilmiah melakukan analisis fluoresensi sinar-X non-destruktif yang dilakukan untuk menunjukkan komposisi permukaan Bulla Shropshire, dengan hasil sekitar 79-81% emas, 14-16% perak, sisanya tembaga. Hasil analisis fluoresensi sinar-X memperlihatkan permukaan bersifat kualitatif karena hanya bagian permukaan (dan bukan inti) objek yang diperiksa. SejarahBulla Shropshire ditemukan pada 12 Mei 2018 oleh seorang detektor logam di Shropshire, Inggris. Penemuan itu dilaporkan kepada Finds Liaison Officer for Shropshire (seseorang yang bertugas mencatat dan mengidentifikasi benda arkeologi yang ditemukan oleh masyarakat), Peter Reavill dan John Ellery dari HM Coroner. Namun, informasi yang berkaitan dengan pemilik tanah dan penemu artefak tersebut dirahasiakan untuk melindungi lokasi penemuan dan sisa-sisa arkeologi potensial yang terdapat di daerah tersebut. Penemuan artefak ini memiliki kemungkinan dapat menjadi salah satu temuan logam emas Zaman Perunggu yang sangat penting yang pernah ditemukan dari Kepulauan Inggris. Bentuk liontin Bulla Shropshire ini dikatakan mirip dengan Bulla yang ditemukan pada abad ke -18 saat memotong kanal di Sungai Irwell, Manchester. Liontin itu kemudian dijual pada tahun 1806 dan kemudian keberadaannya tidak diketahui lagi. Enam bulla lain yang memilik bentuk yang mirip diketahui dari bagian utara pulau Irlandia dan berasal dari Zaman Perunggu Akhir (1000 – 750 SM). Setelah mendapatkan bukti-bukti yang berkaitan dengan penemuan Bulla Shropshire, John Ellery memutuskan bahwa artefak tersebut telah memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Undang-Undang Harta Karun (1996) yaitu bahwa penemuan tersebut berusia lebih dari 3000 tahun ketika ditemukan dan terbuat dari logam mulia lebih dari 10%, sehingga penemuan tersebut dinyatakan sebagai penemuan harta karun.[3] Bulla Shropsire merupakan hasil produksi dan pengendapan emas pada Zaman Perunggu(dari periode Awal, Pertengahan, dan Akhir, sekitar 2000/1900 - 800 SM ).[4] Makna bulla berkaitan dengan tradisi pengerjaan emas yang unggul (atau keinginan untuk mendapatkan benda-benda dengan kualitas yang terbaik), dan keberadaan endapan mineral yang kaya (termasuk di dalamnya tembaga, emas, dan timah) di wilayah Inggris. Penemuan ini memberikan gambaran hubungan penting antara Inggris, Wales, dan Irlandia selama fase terakhir Zaman Perunggu. Pada tahun 2020, Art Fund and American Friends of the British Museum memberikan bantuan kepada British Museum untuk mendapatkan bulla tersebut dengan harga £250.000.[5] Pada tahun 2021, Shropshire bulla dipamerkan di Shrewsbury Museum & Art Gallery, dipinjamkan sebagai bagian dari Program Nasional British Museum. Kemudian pada bulan Desember, bulla tersebut dipindahkan kembali ke British Museum untuk dipamerkan bersama dengan benda-benda Zaman Perunggu lainnya.[6] Referensi
|