Pada Desember 1910 Sakaguci menjadi LetnanInfanteri. Pada Agustus 1928 ia bertugas di Depot Munisi Pusat milik Angkatan Darat. Dua tahun kemudian ia menjadi Ajudan Divisi ke-7 dan pada Agustus 1932 di Resimen Infanteri ke-24. Ketika itu dia dipromosikan menjadi Letnan Kolonel.
Pada November 1937 oleh pimpinan Angkatan Darat ia dipindahkan ke Divisi ke-16 dan pada Agustus 1938 dipromosikan menjadi Mayor Jenderal. Tahun berikutnya ia komandan yang memimpin Brigade Infanteri ke-12. Pada Agustus 1940 ia bertugas sementara di kesatuan infanteri Divisi Kurume.
Pada November 1941 ia memimpin batalion infanteri utama Tentara ke-16, Divisi ke-56 "(Batalion Sakaguci)", yang turut serta dalam invasi Jepang terhadap Hindia Belanda. Pasukannya diberangkatkan dari pangkalan di Palau pada pertengahan desember 1941 menuju Mindanao dan merebut Davao pada 20 Desember. Dari sana menyeberang ke Jolo dan merebutnya pada tanggal 24 Desember.
Tanggal 11 Januari ikut serta dalam pertempuran Tarakan dan pada 24 Januari dalam pertempuran di Balikpapan. Setelah itu menyeberang ke Pulau Jawa dan mendarat pada tanggal 1 Maret di Kragan dengan tujuan merebut Cilacap yang berhasil direbut pada tanggal 8 Maret. Pada hari berikutnya tentara KNIL di bawah Mayor JenderalPierre Antoine Cox menyerah kepada Jepang.
Setelah dipromosikan menjadi Letnan Jenderal pada Juni 1943, ia memimpin "Divisi Zentsuji" dan pada Agustus 1944 menjadi komandan tertinggi Divisi ke-65. Kemudian menjadi reservis angkatan darat pada April 1945.
Pranala luar
(en)Klemen, L (1999–2000). "Major-General Shizuo Sakaguchi". Forgotten Campaign: The Dutch East Indies Campaign 1941-1942. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-22. Diakses tanggal 2011-05-29.Pemeliharaan CS1: Format tanggal (link)
Referensi
Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.