Shi (puisi)
Shi[1] atau shih (versi Wade-Giles)[2] adalah romanisasi dari aksara Han tradisional 詩 atau sederhana 诗, dalam bahasa Mandarin untuk semua puisi secara umum. BentukGushi
Gushi, yang berarti "Puisi Kuno", dapat digunakan dalam dua pengertian: 2. Gushi juga dapat digunakan untuk merujuk khusus hanya pada puisi yang bergaya Konfusianisme klasik saja. Biasanya terdiri dari berbagai macam bagian yang dianggap termasuk puisi klasik, namun ada beberapa kendala formal selain dari panjang barisnya (yang biasanya terdiri dari empat karakter/aksara dan tidak lebih dari tujuh) serta irama pada setiap barisnya. JintishiJintishi, sering dianggap sebagai Puisi Modern, yang sebenarnya sudah disusun sejak abad ke-5 dan diperkirakan telah sepenuhnya dikembangkan pada awal masa Dinasti Tang. Karya-karya tersebut pada dasarnya ditulis dalam lima dan tujuh baris karakter/aksara serta dibatasi oleh "pingze" (平仄, tingkat atau pola nada), yang dimaksudkan untuk menyeimbangkan "sisheng" (四声: empat nada, yaitu nada dalam Bahasa Tionghoa Pertengahan) pada setiap baitnya. Bentuk utamanya terdiri dari empat baris jueju, delapan baris lushi, dan pailu, yang tanpa batasan baris. Selain pola nada, agar dapat memahami lushi dan pailu lebih jauh, biasanya dibutuhkan paralelisme dalam bait interiornya: tema yang dikembangkan dalam satu bait akan dikontraskan dalam bait selanjutnya yang mengikutinya, umumnya dengan cara mengontraskan bagian ucapan yang sama. Referensi
Pranala luar
|