Shen Congwen
Awalnya ia banyak terinspirasi oleh penulis kenamaan Lu Xun yang banyak menulis tentang kampung halaman.[2] Seiring waktu karya Shen Congwen berubah menjadi karya yang mengedepankan kehidupan yang seimbang antara fisik dan spiritual dan sifat dasar manusia yang hilang karena modernisasi.[2] Ia pun mengungkapkan betapa masyarakat mulai menjadi hipokrit dan korup.[2] Pengambilan tema tentang potret masyarakat kelas bawah yang tertekan menjadi proritas Shen Congwen dalam mengkritik negara.[2] Shen Congwen memiliki gaya tersendiri waktu menuliskannya yang juga memengaruhi penulis modern, Wang Zengqi, Ye Weilin dan Gu Hua.[2] Rujukan
|