Sesium oksida adalah senyawa anorganik yang terdiri dari ion sesium dan oksigen. Terdapat beberapa jenis sesium oksida yang telah ditemukan, yaitu Cs11O3, Cs4O, Cs7O, dan Cs2O.[3] Bentuk oksida dan suboksidanya memiliki warna yang cerah. Cs2O membentuk kristal heksagonal yang berwarna kuning-jingga.[1]
Kegunaan
Sesium oksida digunakan di dalam fotokatoda untuk mendeteksi sinyal inframerah dalam berbagai peralatan seperti image intensifier, fotodioda vakum, photomultiplier, dan tabung kamera TV.[4]
Reaksi
Magnesium mereduksi sesium oksida menjadi sesium dengan magnesium oksida sebagai produk sampingan:[5][6]
- Cs2O + Mg → 2Cs + MgO
Cs2O bersifat higroskopik dan jika bersentuhan dengan air akan membentuk sesium hidroksida yang bersifat korosif.
Referensi
- ^ a b Lide, David R., ed. (2006). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-87). Boca Raton, Florida: CRC Press. hlm. 451, 514. ISBN 0-8493-0487-3. .
- ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw, Alan (1984). Chemistry of the Elements. Oxford: Pergamon Press. hlm. 97–100. ISBN 0-08-022057-6. .
- ^ Simon, A. (1997), "Group 1 and 2 Suboxides and Subnitrides — Metals with Atomic Size Holes and Tunnels", Coord. Chem. Rev., 163: 253–270, doi:10.1016/S0010-8545(97)00013-1 .
- ^ Capper, Peter; Elliott, C. T. (2000), Infrared Detectors and Emitters, Springer, hlm. 14, ISBN 978-0-7923-7206-6
- ^
Turner, Jr., Francis M., ed. (1920), The Condensed Chemical Dictionary, New York: Chemical Catalog Co., hlm. 121
- ^
Arora, M.G. (1997), S-Block Elements, New Delhi: Anmol Publications, hlm. 13, ISBN 978-81-7488-562-3