Calderón lahir di Paucartambo (Region Cusco) tahun 1843. Ia terpilih menjadi wakil presiden keduanya Manuel Candamo. Wakil presiden pertama adalah Lino Alarco, yang telah meninggal sebelum pelantikan. Dalam keadaan seperti itu, Calderón harus menjadi presiden pada 7 Mei 1904 setelah kematian Candamo. Calderon menyerukan untuk mengadakan pemilu dan José Pardo y Barreda dari Partai Civilista dinyatakan sebagai pemenang. Dia memerintah sampai 24 September 1904, sebelum ia digantikan oleh Pardo.