Serangan seksual Malam Tahun Baru di Jerman |
---|
|
Kota dimana insiden-insiden dilaporkan |
Lokasi | Jerman |
---|
Tanggal | 31 Desember 2015 (2015-12-31)–01 Januari 2016 (2016-01-01) (CET) |
---|
Sasaran | - Kejahatan terbesar yang dilaporkan adalah pencurian dan sepasang wanita dan pria menjadi korban dari pencurian dan/atau serangan fisik.[1]
- Wanita menjadi target utama dari perogolan dan serangan seksual lainnya, termasuk sekitar 22 tuduhan pemerkosaan.
|
---|
Jenis serangan | Perogolan, serangan seksual, pemerkosaan, perampokan, pencurian |
---|
Korban |
- Sekitar 497 korban kejahatan terkait seks yang dituduhkan dari 1,216 korban kejahatan yang dituduhkan[2][3][4][5][6]
- Sekitar 612 kejahatan terkait seks yang dituduhkan dari 1,912 kejahatan yang dituduhkan:
- 509 tuduhan terkait seks dari 1,616 tuduhan di Koln[7][8][9][10][11]
- 109 tuduhan terkait seks dari 296 tuduhan di Düsseldorf[7]
- Peristiwa lainnya di kota lainnya[12][13][14][15][16][17][18][2]
- 10 tuduhan pemerkosaan (termasuk yang di atas):
- 19 upaya pemerkosaan dan 8 pemerkosaan dikabarkan kepada polisi di Koln[7]
- 2 laporan pemerkosaan diHamburg[19]
|
---|
Pelaku | Pria yang dituduh atau diduga berpenampilan Arab atau Afrika Utara [20][21][22][23] |
---|
Anggota pelaku | 0 didakwa atas kejahatan terkait seks
4 didakwa atas kejahatan terkait non-seks[24]
2,000+ didakwa[25] |
---|
Pada perayaan Malam Tahun Baru 2015/2016, terdapat serangan seksual massal, 24 tuduhan pemerkosaan, dan sejumlah pencurian di Jerman, terutama di pusat kota Koln. Terdapat insiden serupa di perayaan-perayaan publik di Hamburg, Dortmund, Düsseldorf, Stuttgart[26] dan Bielefeld.[14][27][28] Untuk seluruh Jerman, polisi melaporkan bahwa 1,200 wanita diserang secara seksual dan diperkirakan sekitar 2,000 pria terlibat, bertindak secara berkelompok.[25]
Seluruh insiden melibatkan wanita yang dipergoki dan diserang oleh sekelompok pria di jalan raya.[29][30] Polisi mengabarkan bahwa para pelakunya adalah pria "berpenampilan Arab atau Afrika Utara" dan berkata bahwa Jerman tak pernah mengalami serangan seksual massal semacam itu pada masa sebelumnya.[20][30][31][32][33] Kantor Kepolisian Kejahatan Federal Jerman menyatakan bahwa insiden tersebut adalah sebuah fenomena yang dikenal di beberapa negara-negara Arab sebagai taharrush jamai (diterjemahkan menjadi "serangan seksual berkelompok").[34][35][36] Serangan-serangan tersebut menimbulkan perhatian mancanegara, sebuah perdebatan tentang hak asasi wanita, kelayakan dari kebijakan suaka Jerman dan perbedaan sosial antara masyarakat Eropa dengan Afrika Utara dan Timur Tengah. Terjadi pada masa krisis migran Eropa (lihat garis waktu), serangan-serngan tersebut juga makin mengukuhkan pendirian menentang imigrasi.[37]
Referensi
- Daftar pustaka
Pranala luar
Templat:Krisis migran Eropa
50°56′32″N 6°57′28″E / 50.9422°N 6.9578°E / 50.9422; 6.9578