Pada sore hari tanggal 17 Agustus 2017, Younes Abouyaaqoub yang berusia 22 tahun mengendarai van ke pejalan kaki di La Rambla, Barcelona, Catalonia, Spanyol menewaskan 13 orang dan melukai setidaknya 130 lainnya, salah satunya meninggal 10 hari kemudian pada tanggal 27 Agustus. Abouyaaqoub melarikan diri dari serangan itu dengan berjalan kaki, lalu membunuh satu orang lagi untuk mencuri mobil korban untuk melarikan diri.[4][5][6]
Sembilan jam setelah serangan Barcelona, lima pria yang diduga anggota sel teroris yang sama menabrak pejalan kaki di dekat Cambrils, menewaskan satu wanita dan melukai enam lainnya. Kelima penyerang tersebut ditembak dan dibunuh oleh polisi.