Seimei adalah teleskop optik/inframerah Universitas Kyoto dengan cermin 3,8 meter yang terletak di barat daya Jepang di Prefektur Okayama. Studi pertama dimulai pada tahun 2006 dan diresmikan pada tahun 2019. Studi ini menggunakan teknologi baru, termasuk cermin utama yang terdiri dari kumpulan 18 segmen berbentuk kelopak dan struktur pendukung ringan yang memungkinkan penunjuk cahaya diubah dengan cepat.
instrumen Seimei adalah teleskop optik terbesar di Asia Timur dan oleh karena itu diharapkan memainkan peran penting dalam pengamatan fenomena astronomi sementara seperti supernova, bintang suar, blazar, dan inti galaksi aktif.
Hingga peresmian Seimei, belum ada teleskop optik/inframerah dengan diameter lebih dari 2,5 meter di Asia Timur. Situasi ini membatasi kemampuan untuk mengamati fenomena astronomi jangka pendek, seperti ledakan bintang atau ledakan sinar gamma, yang terjadi di langit yang menghadap wilayah planet ini.[1][2][3]
Proyek pembangunan teleskop besar dipelajari pada tahun 2000-an oleh Universitas Kyoto tetapi mengalami masalah pendanaan. Situasi ini teratasi pada tahun 2006 ketika seorang mantan mahasiswa Universitas, pemimpin perusahaan Nano-Optonics Energy, memutuskan untuk membiayai sepertiga instrumen tersebut. Proyek ini dikembangkan oleh tim dari Universitas Kyoto, Universitas Nagoya dan Observatorium Astrofisika Okayama (pendirian Observatorium Astronomi Nasional Jepang). Lokasi observatorium Okayama, yang terletak di barat daya Jepang dan mendapat manfaat dari banyaknya malam cerah, sebenarnya dipilih untuk pemasangan instrumen baru.
Teleskop ini berjenis Ritchey-Chrétien. Ia menggunakan cermin primer tersegmentasi dengan diameter 3,8 meter. Ke-18 ruas berbentuk kelopak tersebut disusun menjadi dua lingkaran, lingkaran dalam terdiri dari 6 kelopak dan lingkaran luar terdiri dari 12 kelopak. Posisi setiap segmen cermin dapat dimodifikasi menggunakan aktuator. Optik menggunakan dudukan altazimuth. Bidang pandangnya antara 12 menit busur dan 1 derajat. Hal ini memungkinkan pengamatan panjang gelombang antara 0,35 dan 4,2 mikron (cahaya tampak, inframerah dekat). Ia memiliki dua rumah Nasmyth. Teleskop dapat diarahkan dengan ketinggian antara 20 dan 89°. Penunjukannya dapat diubah dengan kecepatan 3 hingga 4 derajat per detik. Satu-satunya instrumen yang dipasang pada fokus teleskop pada tahun 2019 adalah spektograf KOOLS-IFU bertenaga serat yang bidang pandangnya 15 detik busur dan memungkinkan resolusi spektral antara 500 dan 2000. Instrumen lain yang saat ini sedang dikembangkan harus dipasang selanjutnya.
Lihat pula
Referensi