Sandosi merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Witihama, kabupaten Flores Timur, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Desa ini merupakan satu dari 13 desa dan kelurahan yang berada di kecamatan Witihama. Desa ini memiliki kodepos 86262.
Desa ini memiliki jumlah penduduknya sebagian besar bersuku daerah Flores. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani. Hasil pertanian utama di desa ini ialah jagung, jambu mente, kacang hijau dan kacang tanah. Desa ini memiliki satu sekolah dasar, yakni SDK Lewokamie dan satu sekolah menengah pertama, yakni SMP Negeri Palugodam. Alumni SMP Negeri Palugodam telah menjadi orang penting di NTT, seperti Bapak Frans Lebu Raya (Gubernur Provinsi NTT), Daniel Hurek (mantan wakil Wali Kota Kupang), Viktor Mado Watun (Mantan Bupati Lembata) dan Dr. Thomas Ola Langodai (wakil bupati Lembata). Selain Dr. Thomas Ola Langodai, alumni SMP Negeri Palugogam lain yang telah meraih gelar Doktor dan merupakan putra asli Desa Sandosi, yaitu Dr. Moses Kopong Tokan, yang saat ini menjadi staf dosen di Universitas Nusa Cendana.
Desa ini berlokasi di atas bukit sandosi dengan panorama alam yang sangat eksotik.Sekitar 3 KM di atas desa Sandosi, terdapat suatu tempat yang dinamakan Tuak Eban. Jika kita berdiri menghadap gunung Ile Boleng, maka terpampang keindahan alam yang sangat indah. Puncak gunung Ile Boleng seakan berada di depan mata. Kita juga bisa memandang gunung Ile Ape di Lembata dan selat diantara pulau lembata dan Adonara. Bila kita membelakangi Gunung Ile Boleng dan memandang ke bawa, kita akan disuguhkan dengan panorama alam laut yang luar biasa indah. Terdapat pula kecil Nuha Balaweling dan Nuha Mean serta Nuha Gambus dan Nuha Watopeni yang sangat indah. Nuha Balaweling dan Nuha Mean, saat ini menjadi tempat wisata yang cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.
Seperti disampaikan bahwa masyarakat desa ini merupakan suku Flores. Masyarakat desa ini terdiri dari rumpun Boleng (suku Boleng), Suku Seran Goran (sekarang menyebut diri sebagai Goran Tokan) yang berasal dari Pulau Seram Maluku, dan rumpun lain, seperti Kewaelaga, Lewokeda dan sebagainya.
Saat ini desa sandosi memiliki website desa dengan alamat url : sandosi.desa.id
Pranala luar