Said ldroes bin Hassan Alhabesi
Said ldroes bin Hassan Alhabesi[5][6][7][8][9] atau Habib Idrus bin Hasan Al-Habsyi adalah Hoofd (Kapitein) der Arabieren pada tanggal18 November 1879 atau Kapitan Arab di Banjarmasin pada zaman penjajahan Belanda. Habib Idrus bin Hasan bin Agil Al-Habsyi merupakan orang penting dari golongan keluarga keturunan yang duduk di Dewan Pengadilan/Kehakiman di Banjarmasin, lembaga pemerintahan yang dibentuk setelah Kesultanan Banjar dihapuskan Belanda per 11 Juni 1860.[5][6][7][8][9][10][11] KematianHabib Idrus wafat pada tahun 1296 Hijriah/ 1876 Masehi dan dimakamkan di Turbah Alawiyyin Sungai Jingah Banjarmasin. Dia memliki putra yang bernama Habib Hasan bin Idrus Al-Habsyi (yang menjadi penerusnya sebagai Kapiten Arab (Kaptein der Arabieren) sampai wafatnya pada tahun 1342 Hijriah/ 1923 Masehi dan nantinya melindungi Ratu Zaleha dari kejaran pasukan marsose Hindia Belanda pada tahun 1906 selama menjadi Kapitan Arab) dan Syarifah Mahani (menikah dengan Habib Muhammad bin Agil Al-Habsyi yang memiliki koneksi dengan beberapa tokoh seperti Datu Surgi Mufti, Panglima Batur, dan tokoh lainnya). Saat Habib Idrus meninggal, dia bersama anaknya (Habib Hasan) tinggal Kampung Ujung Murung, Banjarmasin).[12][13] Kini, makamnya beserta keluarganya menjadi bahan usulan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk dijadikan cagar budaya.[12] Habib Idrus bin Hasan bin Agil Al-Habsyi yang lahir serta datang dari Kesultanan Sambas kalimantan barat bersama seorang keturunan Arab bernama Syarif Nasar bin Yusuf Al-Ghannam Al-Masyhadani, Tahun 1860 Pasca Perang Banjar. Catatan kaki
Pranala luar
|