Sachima adalah salah satu camilan manis berupa pastri dalam masakan Tionghoa. Sachima terbuat dari adonan tepung berbentuk butiran yang digoreng lalu dilekatkan dengan sirup gula kental. Cemilan ini berasal dari daerah Manchuria yang di bagian utara Tiongkok pada masa Dinasti Ming pada tahun 1600an Masehi. Dahulu, cemilan ini disajikan sebagai penambah energi dan stamina bagi para tentara suku Manchu[2]. Sachima memiliki dekorasi dan rasa yang bervariasi sesuai dengan daerah asalnya namun tetap memiliki tampilan yang sama. Sekilas, tampilan Sachima mirip seperti Cemilan kue beras asal Amerika, American Rice Krispie Treats.
Variasi
Merupakan variasi asli dari cemilan manis ini. Kue ini terbuat dari tepung terigu, mentega, dan gula batu sebagai sirup pelekatnya. Cemilan ini kini digemari di seluruh daerah Tiongkok mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Sachima variasi Kanton memiliki rasa yang sedikit manis. Bahan dasar pembuatannya juga sama dengan variasi aslinya dari Manchuria. Namun, variasi kanton kerap ditambah dengan bahan lain seperti biji wijen, kismis, atau kelapa kering. Versi ini memiliki tekstur beragam mulai dari yang kenyal hingga yang renyah. Umumnya, versi ini sering dijumpai di daerah Hong Kong.
Di daerah Fujian, banyak perusahaan distribusi penghasil kue Sachima dalam kemasan. Versi Fujian memiliki tambahan bahan lain seperti wijen, minyak sayur, telur, susu, gula pasir, dan gula maltosa. Rasanya relatif biasa dibandingkan dengan versi kanton yang lebih manis.[3]
Di Mauritius, sachima disebut sebagai gâteau macaroni yang artinya kue makaroni. Kue tersebut merupakan kue tradisional Tionghoa umumnya dijual dan dikonsumsi oleh Tionghoa-Mauritius.[4]
Salah satu makanan yang mirip sachima di Myanmar dikenal sebagai mayway mont (မရွေးမုန့်). Mont dalam bahasa Myanmar berarti cemilan atau makanan ringan. Mayway mont terbuat dari beras ketan matang yang dikeringkan dan dilekatkan dengan sirup gula Sarkara. Mayway mont merupakan salah satu cemilan populer di Myanmar.
Salah satu makanan yang mirip sachima di Vietnam dikenal sebagai bánh bỏng gạo or khẩu sli. Sama seperti mayway mont, bánh bỏng gạo terbuat dari beras ketan matang yang dikeringkan dan dilekatkan dengan sirup gula Sarkara ditambah dengan jahe kadang dengan kacang. bánh bỏng gạo populer di bagian utara Vietnam, terutama di provinsi Lai Châu, Cao Bằng, dan Bắc Giang.
Di Indonesia terdapat beberapa cemilan yang mirip seperti sachima, yaitu Jipang dan Rengginang. Jika jipang terbuat dari beras biasa, rengginang terbuat dari beras ketan. Rasa jipang biasanya manis, berbeda dengan rengginang yang tawar cenderung gurih.
Lihat pula
Referensi