Misi ini disebut sebagai "Return to Flight" (kembali ke angkasa), dan merupakan peluncuran pertama setelah musibah Columbia pada tahun 2003. Peluncuran STS-114 terjadi 907 hari (29 bulan) setelah musibah tersebut.
Masalah yang terjadi dalam kehancuran Columbia — puing yang berhamburan dari tangki luar selama peluncuran — tak terduga terjadi kembali selama peluncuran Discovery. Sebagai akibatnya, pada tanggal 27 JuliNational Aeronautics and Space Administration memutuskan untuk menunda penerbangan wahana berikutnya sambil menunggu modifikasi perangkat keras penerbangan. Pada tanggal 4 Juli2006, NASA kembali meluncurkan penerbangan luar angkasa dengan STS-121.