SMA Santu Petrus Pontianak
SMA Katolik Santu Petrus Pontianak atau yang dikenal dengan nama Kunzhong (坤甸中学 Kūn diān zhōngxué) merupakan sebuah sekolah swasta pertama yang didirikan pada tahun 1950 dengan nama Kūn diān zhōngxué. Sekolah ini terletak di Jl. K.S. Tubun No. 3, Pontianak,Kalimantan Barat.[1] Sekolah ini mendapatkan Akreditasi "A" yang berlaku hingga tahun 2021 mendatang. SejarahSejarah berdirinya SMA Santu Petrus bermula dari kedatangan enam pastor muda Congregatio Discipulorum Domini atau Kongregasi Murid-Murid Tuhan di Pontianak tahun 1949 yang berasal dari Taiwan. Mereka berenam datang atas undangan Vikaris Apostolik Mgr. Tarcisius van Valenberg, O.F.M. Cap. untuk membantu layanan pastoral bagi masyarakat Tionghoa di Pontianak. Setelah beberapa bulan berada dan berkarya di tengah-tengah masyarakat Pontianak, hati mereka risau menyaksikan kaum muda Pontianak yang membutuhkan uluran tangan-tangan kasih dari pendidik. Mereka lalu berpikir bagaimana caranya membantu kaum muda itu agar mengikuti proses pertumbuhannya menjadi pribadi-pribadi yang utuh, beriman, setia, berwawasan dan terampil dalam hidup. Melihat layanan pastoral umum parokial belum mencukupi untuk mengatasi masalah ini secara utuh yunus, pikiran mereka fokus pada layanan pastoral kategorial sekolah. Mereka yakin layanan sekolah sanggup membekali seseorang dengan setumpuk kecakapan hidup yang memadai dan utuh. Opsi ini membawa persoalan baru, mereka tidak mempunyai dana untuk membangun sekolah. Itulah cita-cita mulia enam pastor muda CDD ini. Tetapi cita-cita itu menjadi sebuah program nyata. Masyarakat tergerak hatinya dan rela menyisihkan sebagian dari kekayaan untuk disumbangkan demi pembangunan dan operasional sekolah. Pada 1950, berdiri dan beroperasi sebuah SMP berbahasa Mandarin dengan nama Pontianak Middle School atau Kun Tian Chung Sie, yang disingkat menjadi Kunzhong. Kini Kunzhong mewakili PG-TKK, SD, SMP, SMA, SMK dan RRC Sui Ambawang. Kunzhong perdana ini berdiri di Jalan Cempaka (kini Jalan Juanda), diasuh Pastor Ma, CDD dibantu oleh Panitia Pendidikan Kunzhong yang diketuai Ng Ngiap Liang. Pada 1964, Yayasan Pendidikan Kalimantan resmi berdiri. Yayasan ini diketuai dr. Bong Muk Siong. SMP/SMA Kalimantan diubah menjadi SMP/SMA Santu Petrus. Tahun 1994, Pastor Lodewijk Tshie CDD memegang estafet pertama karya pastoral generasi muda CDD bagi Kunzhong. Kepemimpinan Pastor Lodewijk gencar melaksanakan pembenahan dan pengembangan Kunzhong. Lembaga itu mendirikan SMK Santa Maria, Rumah Retret Costantini, Gedung Sentra Belajar dan Gedung Aula Besar di Jalan KS Tubun serta Gedung PG-TKK-SD di Jalan Juanda. SMA Santu Petrus Pontianak berada di bawah asuhan Yayasan Pendidikan Kalimantan. PrestasiBerbagai prestasi gemilang telah diukir siswa/i SMA Santu Petrus. Berbagai kegiatan lokal, nasional maupun Internasional sudah pernah diikuti. SMA Santu Petrus juga selalu menjadi langganan wakil KalBar di Olimpiade Sains, O2SN, dan berbagai kegiatan lainnya baik akademik maupun non-akademik. SMA Santu Petrus juga di kenal dengan tim basketnya yang kerap kali menjuarai pertandingan bola basket ditingkat kota maupun provinsi. SMA Santu Petrus juga memegang rekor juara terbanyak di kompetisi DBL ( Development Basketball league ) dengan juara sebanyak 11 kali. Bahkan salah satu pemain terbaik SMA Santu Petrus baru saja membawa Indonesia merebut Medali Perak dalam ajang 3x3 basket dalam pagelaran sea games. SMAK Santu Petrus juga menjadi pelopor UN-CBT Di wilayah Kalimantan Barat. Setelah Sekolah ini melaksanakan UN-CBT baru diikuti oleh sekolah lainnya di wilayah Kalimantan Barat. SMA Santu Petrus juga banyak menjalin kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi di berbagai wilayah di Indonesia. Referensi
Website Sekolah |