SMA Negeri 1 Situbondo
SMA Negeri 1 Situbondo atau yang dijuluki "Smasa Berkibar" merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur Indonesia. SMAN 1 Situbondo berlokasi di Jalan Protokol Kabupaten Situbondo, yakni Jalan PB. Sudirman no. 5A. Serupa dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Situbondo ditempuh dalam waktu tiga tahun, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. SMAN 1 Situbondo telah menyandang Sekolah Rintisan Bertaraf Internasional dan Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Situbondo dan memiliki akreditasi A (Unggul). SMAN 1 Situbondo menyediakan program jurusan IPA, IPS dan Bahasa. Setiap tahunnya SMAN 1 Situbondo mampu membawa peserta didiknya yang telah lulus menempuh pembelajaran selama 3 tahun menuju perguruan - perguruan tinggi favorit dan terbaik Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Brawijaya, Universitas Jember dan universitas bergengsi lainnya. Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK. Pada tahun 2013, sekolah ini mulai menggunakan Kurikulum 2013 atau K-13.[butuh rujukan] SejarahSampai pada tahun 1961, Kabupaten Situbondo belum memiliki satupun SMA Negeri. Satu-satunya SMA Negeri ini pada mulanya adalah SMA Swasta yang disebut oleh masyarakat SMA ABC karena memiliki 3 jurusan, yaitu A=Jurusan Bahasa/Budaya, B=Jurusan Ilmu Pasti/Ilmu Pengetahuan Alam dan C=Jurusan Sosial. Sekolah SMA Swasta ini didirikan secara gotong royong oleh masyarakat dan menempati gedung di Jl. Moh. Seruji yang saat ini ditempati SDN Patokan XI (SD Brawijaya). Prasasti peresmiannya dapat kita lihat pada dinding di sekolah ini. Berdirinya SMA ini atas prakarsa Bpk.Suryadi dengan mendapat restu dari Bupati R. S. Brataningrat dan Perwira Distrik Militer 1902 Kapten Hardjo Soenarso serta Kepala Polisi Resort Situbondo M. Satopo. Kepala sekolah pertamanya adalah Bpk. Suryadi. Pada tahun 1961, SMA 1 Situbondo ini dijadikan Kelas Paralel SMA Bondowoso, disahkan semenjak 1 Agustus 1961 bersama SMA Tuban yang merupakan kelas paralel SMA Bojonegoro, serta SMA Nganjuk merupakan kelas paralel SMA 1 Madiun dan SMA Magetan yang merupakan kelas paralel SMA 2 Madiun. Peresmian dilakukan oleh Kepala Departemen PP dan K Daerah Jawa Timur Moh. Abdul Noer Bambang. Kelas paralel tersebut akhirnya berpisah dari Induknya pada tahun 1963 dan secara definitif menjadi SMA Negeri Situbondo dengan kepala sekolah Drs. Hoemaidi dari Bojonegoro. SMA Negeri ini menempati gedung baru di Jl. P.B. Sudirman 5A Situbondo, tanah milik Balai Penyelidikan Perusahaan Perkebunan Gula (BP3G) di Pasuruan. Pada tahun 1976 di Situbondo dibangun dan diresmikan berdirinya Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) yang terletak di Jl. Anggrek 1 Situbondo. Kepala sekolahnya adalah Bpk. Kamalhoedi, BA. dari Bondowoso yang sekaligus juga merangkap sebagai kepala SMA Negeri Situbondo. Terhitung sejak 1 Februari 1981 Kepala SMA Negeri Situbondo diserakan kepada Bpk. Drs. Bagjana yang berasal dari SMPP Lumajang. Sedangkan Bpk. Kamalhoedi tetap memimpin SMPP, hingga tahun 1985. Dalam perkembangan selanjutnya tahun 1986 SMPP berubah menjadi SMA 2. Dengan demikian di kecamatan Situbondo terdapat 2 SMA Negeri. SMA Negeri menjadi SMA Negeri 1 Situbondo. Sesuai dengan Kurikulum Sekolah Menengah tahun 1994 nama SMA berubah menjadi SMU Negeri 1. Pada akhir tahun 2003 nama SMU kembali berubah menjadi SMA. Kegiatan SMAN 1 Situbondo
FasilitasBerbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Situbondo untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
Organisasi Siswa Intra SekolahOSIS merupakan induk keorganisasian siswa di SMA Negeri 1 Situbondo yang menjalankan peran eksekutif. Hingga saat ini OSIS telah menaungi 17 ekstrakurikuler dan menjalankan berbagai kegiatan kesiswaan dalam bentuk kepanitiaan. Pengurus OSIS terdiri dari ketua OSIS, 2 orang wakil ketua, 3 orang sekretaris, 2 orang bendahara, dan 10 seksi bidang. Majelis Perwakilan kelasMPK adalah mitra kerja OSIS yang menjalankan peran legislatif dan yudikatif. MPK berfungsi sebagai wadah untuk menampung, menyalurkan, dan melaksanakan aspirasi dan kedaulatan siswa. Anggota MPK terdiri dari Anggota Perwakilan Kelas (APK) yang merupakan 3 orang perwakilan dari tiap-tiap kelas dan pengurus MPK. Pengurus MPK terdiri dari ketua umum, ketua I, ketua II, 2 orang sekretaris, 2 orang bendahara, 10 pengawas seksi bidang, dan ketua komisi-komisi di dalamnya. EkstrakurikulerSMA Negeri 1 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya,
Prestasi SiswaBerikut beberapa prestasi SMAN 1 Situbondo:
Pranala luar |