SMA Negeri 1 Dayeuhkolot
SMA Negeri (SMAN) 1 Dayeuhkolot merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat yang didirikan pada tahun 2004, Indonesia. Satu-satunya SMA Negeri di wilayah Dayeuhkolot Kab. Bandung, dan juga sebagai salah satu SMA favorit khususnya di Kabupaten Bandung. Seperti halnya SMA lain di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Dayeuhkolot ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X sampai kelas XII. Pada tahun 2023, sekolah ini menggunakan Kurikulum Merdeka sebelumnya dengan Kurikulum 2013. SejarahBerawal digabungkannya 6 Sekolah Dasar (SD) Negeri Sukapura menjadi 2 SD Negeri yaitu SDN Sukapura 1 dan SDN Sukapura 2 tahun 2002, maka banyak lahan dan bangunan yang tidak terurus dari 4 SD Negeri tersebut. Adanya bangunan dan lahan yang terbengkalai, banyak orang memanfaatkannya tapi untuk kepentingan masing-masing yang tidak ada menghasilkan kemanfaatan yang positif. Untuk itu berbagai pihak mengusulkan agar lahan dan bangunan tersebut difungsikan kembali sebagai sarana pendidikan, baik mengusulkan menjadi SMP Negeri maupun SMK Negeri. Namun hal tersebut belum dapat direalisasikan dan belum ada tanggapan yang pasti. Pada tahun 2003, ada usulan dari Ibu Obar Sobarna ketika ditemui di balai musyawarah Desa Sukapura yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan Dayeuhkolot, aparat pemerintahan desa Sukapura dan sejumlah warga masyarakat agar lahan dan bangunan tersebut dimanfaatkan untuk Sekolah Luar Biasa (SLB) di bawah naungan Yayasan. Namun salah seorang warga bernama Deddi Juanda Asyikin merasa keberatan. Hal ini alasannya, karena lahan yang ada merupakan aset desa dan bangunan kepemilikan pemerintah serta melihat prospek ke depan dan lingkungan Desa Sukapura yang tidak memungkinkan untuk berdirinya SLB. Dirinya menyebutkan secara spontan akan menyetujui apabila dibangun SMA negeri, alasannya sesuai dengan anjuran pemerintah agar tiap kecamatan mempunyai SMA Negeri dan Dayeuhkolot sebagai Kota tertua di Bandung tidak mempunyai SMA Negeri. Ternyata pernyataan tersebut ditanggapi positif oleh Camat Dayeuhkolot saat itu yaitu Drs. H. Agus Zakia MM, dia langsung memprakarsai untuk mendirikan SMA Negeri Dayeuhkolot. Dia mengadakan pembiaraan terlebih dahulu dengan salah seorang Pengurus PGRI Kecamatan Dayeuhkolot Bapak Dandi, setelah matang maka berkumpulah Muspika Kecamatan Dayeuhkolot (Camat, Dan Ramil serta Kapolsek yang saat itu dijabat oleh AKP Edet Hermana) bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Dayeuhkolot Hj. St. Kokom Komariah SH. MM.Pd, Ketua PGRI Dayeuhkolot A. Kurnia Budimansyah, Kepala SMP Negeri 1 Dayeuhkolot Drs. Hasanudin, Kepala SMP Negeri 2 Dayeuhkolot Dra Hj. Ida, Kepala Desa Sukapura Asep Dedi Wedhiyana dan Ketua BPD Desa Sukapura H. U. Sutisna. Sembilan orang pejabat tersebut atas nama masing-masing lembaga ditetapkan sebagai pendiri dan pemrakarsa berdirinya SMA Negeri 1 Dayeuhkolot dan kesembilan orang itu pula membentuk Panitia Pendiri SMA Negeri Dayeuhkolot yang berjumlah 19 orang, dari 19 orang panitia tersebut tiga orang diantaranya: Ketua Forum Komunikasi Komite Sekolah Tingkat Kecamatan Dayeuhkolot yaitu Sutisna SH, 2 orang anggota BPD Desa Sukapura yaitu Drs. Ateng Ruhendi M.Pd, dan Darwinto Duna SH. Bulan Januari 2004 Panitia Pendiri SMA Negeri Dayeuhkolot dengan berbagi permasalahan yang dihadapi dan liku-liku perjalanan yang merupakan kerikil yang harus dilalui baru dapat menyelesaikan proposal pendirian SMA Negeri Dayeuhkolot, selanjutnya proposal tersebut dikirim ke instansi terkait pada bulan Februari 2004. Dengan relitif singkat pada bulan Maret 2004 sudah ada Informasi/pemberitahuan tentang izin Operasional SMA Negeri 1 Dayeuhkolot. Atas dasar izin operasional dimaksud, maka pada bulan Juni – Juli 2004 SMA Negeri Dayeuhkolot menyelenggarakan penerimaan siswa baru bertempat di SMA Negeri 1 Baleendah dan mendapatkan siswa sebanyak 3 rombongan belajar tahun ajaran 2004 – 2005, begitu pula tahun ajaran 2005-2006 SMA Negeri Dayeuhkolot menerima siswa sebanyak 3 rombongan belajar dengan jumlah guru negeri pindahan sebanyak 6 orang yaitu Drs. Deddi Juanda Asyikin, Drs. Barnas, Drs. Dede Rusmana MP.d, Sri Mulyanto SP.d, Dra. Hj. Tete Martini dan Dra Titin Supriatin. Dua orang guru angkatan yaitu Tita Warsita SP.d dan Muhtar SP.d. Sedangkan guru Bantu sementara ( GBS ) adalah Dra Reni Damayanti serta dibantu oleh sejumlah guru SMA Negeri Baleendah dan sejumlah guru honor. Adapun Tata Usaha Negeri yang membantu pelaksanaan operasional SMA Negeri 1 Dayeuhkolot terdiri dari Siti Khoiriah SP.d, Atang Suganda dan tahun kedua seorang TU Negeri pindahan yaitu Aceng Solihin SP.d. Setelah dua tahun proses belajar mengajar berjalan dan diselenggarakan di SMA Negeri 1 Baleendah pada siang hari, maka pada tanggal 14 Juli 2006 pindah ke tempat sendiri di Jl. Sukapura Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot dan tanggal kepindahan tersebut dijadikan sebagai tanggal berdirinya SMA Negeri 1 Dayeuhkolot dan atau hari Jadi/ Ulang Tahun SMA Negeri 1 Dayeuhkolot. Akreditasi
Hymne dan Mars SMA Negeri 1 Dayeuhkolot
Harum Semerbak Mewangi
SMA Negeri 1 Dayeuhkolot FasilitasBerbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Dayeuhkolot untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
Fasilitas Sekolah Berwawasan Lingkungan
Fasilitas Olahraga dan Kesehatan
Laboratorium EkstrakurikulerSMA Negeri 1 Dayeuhkolot memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan diri para siswa, di antaranya:
PrestasiPrestasi SMAN 1 Dayeuhkolot SAMPAI 2009
Kunjungan StudiSebagai sekolah model, SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung mendapat kunjungan studi Secara individu/Kelompok dari sekolah/lembaga pemerintahan di Indonesia di antaranya: Organisasi siswaOrganisasi Siswa Intra SekolahOrganisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung merupakan satu dari dua organisasi kesiswaan resmi di SMA Negeri 1 Dayeuhkolt Bandung, selain Majelis Perwakilan Kelas. Organisasi ini diurus dan dikelola oleh para siswa yang terpilih menjadi pengurus OSIS. Di SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung, OSIS dibimbing oleh Majelis Bimbingan Organisasi (MBO), yang dipimpin langsung oleh Kepala SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Seluruh siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung memiliki hak untuk menjadi pengurus OSIS, dengan mengikuti tahapan seleksi yang disebut dengan Pemilihan OSIS . Selanjutnya, para pengurus OSIS tersebut melaksanakan program kerja yang telah disusun, dengan memperhatikan usulan dan arahan dari MBO serta Majelis Perwakilan Kelas. Majelis Perwakilan KelasMajelis Perwakilan Kelas (MPK) adalah lembaga pengawas OSIS yang berkedudukan sejajar dengan Ketua OSIS. MPK berfungsi sebagai aspirator dari seluruh warga SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung, assessor kerja dan kinerja OSIS dalam satu periode, dan planner untuk merencanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta program kerja OSIS selama satu periode. Seperti halnya pengurus OSIS, seluruh siswa SMA Negeri 1 Dayeuhkolot Bandung berhak untuk menjadi pengurus MPK dengan mengikuti tahapan seleksi yang disebut dengan Pemilihan MPK Tiap Kelasnya. PerpustakaanFungsi
Memasuki tahun pelajaran baru 2012-2013, perpustakaan SMANDAY telah berhasil menjadikan perpustakaan sebagai wahana / sarana belajar yang favorit bagi para siswa. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah pengunjung dan peminjam buku koleksi perpustakaan. Untuk para guru juga disediakan buku-buku referensi yang relevan sebagai penunjang dan bahan pengayaan dalam proses KBM . Pada pertengahan semester ganjil ini, perpustakaan SMANDAY bekerjasama dengan mahasiswa STT TELKOM Bandung, tengah membuat program “BARCODE” terhadap seluruh koleksi buku perpustakaan. Seiring dengan itu pengelola perpustakaan juga terus berbenah baik secara fisik, administratif, maupun pelatihan penerapan teknologi untuk menyelenggarakan pelayanan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi. Dengan demikian perpustakaan yang berbasis teknologi informasi insya Allah bisa terwujud di SMA Negeri 1 Dayeuhkolot ini.
Kegiatan Rutin Tahunan
Kegiatan Luar Sekolah
Daftar lulusan perguruan tinggiPerguruan Tinggi NegeriDi Rangking Dari Terbanyak - Terkecil
Perguruan Tinggi SwastaDi Rengking Secara Acak
Referensi
Pranala luar |