SMA Batik 1 Surakarta |
---|
|
|
Didirikan | 1 Oktober 1957 |
---|
Jenis | Swasta |
---|
Akreditasi | A |
---|
Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20327935 |
---|
Kepala Sekolah | Sutana,S.Pd,M.Pd.[[1]] |
---|
Jumlah kelas | 34 |
---|
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
---|
Rentang kelas | X, X Internasional, XI, XI Internasional, XII, XII Internasional |
---|
Kurikulum | Kurikulum Merdeka |
---|
Jumlah siswa | Laki-laki: 636 Perempuan: 686 |
---|
Status | Sekolah Standar Nasional |
---|
|
Lokasi | Jalan Slamet Riyadi No.445, Pajang, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia |
---|
Tel./Faks. | (0271) 710785 |
---|
Situs web | http://smubatik1-slo.sch.id |
---|
|
Moto | Mewujudkan Lembaga Pendidikan Menengah Umum Swasta yang Unggul dengan bertumpu pada peningkatan Iman dan Taqwa, Penanaman disiplin dan tertingkatnya Prestasi (IDASI). |
---|
Luas tanah = 4,024 M² |
SMA Batik 1 Surakarta adalah sekolah menengah atas yang berkedudukan di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Sekolah ini didirikan pada tanggal 1 Oktober 1957 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Batik Batari.[1]
Sejarah
Sejarah perkembangan SMA Batik 1 Surakarta sangat erat hubungannya dengan Koperasi Batik Batari. Koperasi tersebut didirikan oleh sekumpulan pengusaha Batik. Semakin berkembangnya Batik Batari tersebut melahirkan suatu gagasan menyisihkan keuntungannya untuk kepentingan sosial dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Batik Batari yang direalisasikan dengan berdirinya SMA Batari.
Bersamaan dengan perkembangan, Koperasi Batik Batari pecah menjadi 3 (tiga) koperasi primer yaitu: Koperasi Batari, Koperasi PPBS, dan KPN. Karena perpecahan koperasi tersebut, nama Batari hanya merupakan bagian saja, sehingga untuk menghilangkan kesan tersebut maka nama SMA dan SMP Batari diubah menjadi SMA dan SMP Batik.
SMA Batik 1 Surakarta yang sebelumnya bernama SMA Batari ini didirikan pada tanggal 1 Oktober 1957 dengan status sekolah swasta yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Batik. Tujuan dari dari sekolah ini adalah mendorong dan mendidik peserta didik untuk sanggup bekerja mandiri, percaya kepada kemampuan sendiri dan mempertebal rasa tanggung jawab serta menjaga kesehatan jasmani dan rokhani sehingga menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada tahun 1966, SMA Batik 1 Surakarta berhasil memperoleh status bersubsidi dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 26 Maret 1966 No. 1238/135/BIII/1966 dengan Kepala SMA Batik 1 Surakarta telah mengalami pergantian selama beberapa kali.[2][3]
Prestasi
Daftar Prestasi SMA Batik 1 Surakarta[4]
Referensi
Pranala luar