SMA Avicenna Jagakarsa
SejarahBerawal dari keinginan untuk menciptakan kondisi dari iklim pendidikan yang berkualitas, maka sekumpulan guru yang umumnya berasal dari Al-Azhar Syifa Budi berkerjasama dengan berberapa orang tua murid yang peduli dengan pendidikan untuk mendirikan Yayasan Azkal Azkiya yang mengelola sekolah Al-Azhar Tanjung Barat mulai tahun 2002. Seiring waktu dan bersamaan dengan upaya pengembangan sekolah serta mutu pendidikan, maka terjadilah pelimpahan manajemen dan pengelolaan sekolah Al-Azhar Tanjung Barat dari Yayasan Azkal Azkiya kepada Yayasan Pendidikan Medco (Medco Foundation) pada tahun 2004. Sejak saat itulah upaya pengembangan sekolah dan mutu pendidikan dilakukan secara berlanjut termasuk bermitra dengan YPI Al-Azhar dalam memberikan training dan pelatihan kepada seluruh guru tentang msnajemen sekolah dan profesionalisme, serta dengan melakukan penambahan fasilitas dan sarana prasarana sekolah Pada tahun 2005, manajemen Yayasan Pendidikan Medco menghentikan kerjasama dengan YPI Al-Azhar dan sebagai konsekuensinya adalah perubahan nama seolah yakni dari Al-Azhar Tanjung Barat menjadi Sekolah Islam Avicenna Tanjung Barat. Sekolah Islam Avicenna yang dikelola Medco Foundation hadir ketengah-tengah dinamika pendidikan nasional guna memenuhi harapan dan upaya untuk mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu. Pada tahun pelajaran 2009/2010 Sekolah Islam Avicenna berpindah tempat dari Tanjung Barat ke Jagakarsa. Selain berpindah tempat, sekolah ini pun berganti nama yakni menjadi Sekolah Avicenna Jagakarsa. Di dalam sekolah terdapat 4 unit sekolah yaitu TK, SD, SMP, dan SMA. Pada tahun 2013, demi mewujudkan cita-cita luhur para pendiri Sekolah Avicenna maka dibentuklah Yayasan Pendidikan Avicenna Prestasi (YPAP) yang masih merupakan bagian dari Medco Group khusus untuk melaksanakan pengelolaan Sekolah Avicenna. Pengambilan nama Avicenna yang dalam peradaban islam dikenal Ibnu Sina. dia adalah seorang filosof dan ahli kedokteran Islam yang terkemuka. Bagi banyak orang, dia adalah "Bapak Pengobatan Modern" dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Dia pun mendapat gelar Prince of The Phycision. Karena kebesaran nama dan pemikirannya itulah, kami memilih AVICENNA menjadi nama sekolah. Tentu tidak hanya sebatas nama dan simbol akan tetapi juga berupaya menginternalisasi pemikiran dan keteladanannya, khususnya dalam menjalankan tugas-tugas profesionalisme kependidikan. FasilitasFasiltas SMA Avicenna Jagakarsa terdiri dari 6 kelas yang disertai, papan tulis serta meja dan kursi sejumlah siswa/siswi dalam kelas. Di luar kelas terdapat juga ruang pembelajaran seperti lab bahasa, lab komputer, lab fisika, lab kimia, lab biologi. Dan fasilitas olahraga berupa 1 lapangan futsal dan 1 lapangan basket. Layanan Pembelajaran
Kegiatan SekolahBidang Pengembangan Kesadaran Agama, Ahlak Mulia dan Kemasyarakatan
Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama oleh warga SMA Avicenna Jagakarsa pada waktu salat Dzuhur dan Azhar.
Dilakukan oleh seluruh warga SMA Avicenna Jagakarsa setap hari Senin.
Dilaksanakan oleh siswa maupun putri seusai salat Duha.
Pada hari jumat seluruh warga Sekolah Avicenna Jagakarsa maupun orang tua siswa melaksanakan solat jumat di masjid Ibnu Sina.
Karena putri tidak solat jumat maka putri melakukan solat.
Dilakukan Setiap hari sebelum memulai pelajaran jam pertama.
Dilakukan setiap hari Jumat setelah pelaksanaan ikrar.
Kegiatan ini dilaksakan setiap Kamis dan dipimpin oleh walikelas masing-masing.
Adalah kegiatan keagamaan islam yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan.
Adalah kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan yang diawali dengan pemberian ta'jil kepada masyarakat sekitar sekolah, tadarus, dan ibadah. Lalu saat pagi hari melakukan sahur on the road ke jalan atau panti sekaligus menyalurkan zakt fitrah, infaq dan shodaqoh.
Kegiatan mengumpulkan sumbangan kepada bencan alam. Bidang Karakter, Kepemipinan dan Berorganisasi
serangkaian kegiatan awal tahun pelajaran pada hari-hari masuk sekolah selama 5 hari
Kegiatan di luar sekolah dan tinggal di rumah orang tua asuh dan mempelajari serta membuat penelitian masing-masing topic kelompok.
Kegiatan di luar sekolah dalam rangka membangun jiwa kepemimpinan siswa.
Serangkaian pembentukan pengurusan OSIS dan MPK.
Merupakan Pembinaan mental dan kepemimpinan siswa yang merupakan kelanjutan dari calon pengurus OSIS
Pemilihan Ketua OSIS
Sebagai proses akhir rangkaian pembentukan pengurus OSIS dan MPK
|
Portal di Ensiklopedia Dunia