Jaringan S-train (bahasa Denmark: S-tog) adalah gabungan jaringan angkutan cepat dan kereta api komuter di Metropolitan Kopenhagen, Denmark. Sistem ini menghubungkan pusat kota dengan pinggiran yang dekat dengan Kopenhagen, dan mendekati separuh stasiun yang berada di dalam kota. Jalur pertama dibuka pada tahun 1934. Hari ini jaringan ini membentuk jantung dari transportasi umum di dalam kota, melayani lebih dari 357.000 penumpang setiap hari. Sistem ini dimiliki dan dioperasikan sepenuhnya oleh DSB S-tog A/S.
Sistem ini dilengkapi dengan Copenhagen Metro dan jaringan bus yang ekstensif. Meskipun dimiliki oleh perusahaan yang berbeda, sistem ini menggunakan tiket yang sama. Sistem kereta melayani lebih dari setengah juta orang setiap hari dan terminal bus di kota sering berlokasi di sebelah stasiun S-train atau Metro. Pada Januari 2009 terdapat 170 km jalur kereta api ganda dan 85 stasiun. Di sebagian besar stasiun jenis kereta api lainnya sudah menunggu bagi yang akan melakukan perjalanan menuju pinggiran yang lebih jauh dari pusat kota Copenhagen - atau untuk perjalanan melintasi Øresund menuju Scania dan kota utamanya Malmö. Kereta tersebut merupakan (kereta lokal bermesin diesel), Re-tog (kereta di seluruh pulau Zealand) dan Oresundtrain (kereta menuju Swedia).
DI pusat kota, kereta berjalan di bawah tanah pada beberapa bagian (seperti Boulevardbanen, 1.5 km), dengan satu stasun bawah tanah. Di luar kota terdalan kereta berjalan di ruang terbuka, bahkan di atas jembatan layang. Satu bagian kecil ring line termasuk satu stasiun berada di jalur layang. Meskipun kereta S-trains berjalan paralel dengan jalur pinggiran/regional/antar kota yang lain antara Høje Taastrup dan Klampenborg, mereka memiliki jalur terpisah dengan standar sinyal dan tenaga yang berbeda dari jalur utama. Sejumlak jalur penghubung antara S-train dan jalur utama juga ada namun tidak digunakan kecuali dalam kondisi tertentu (sebagian besar untuk perawatan kereta diesel).
Jaringan
Jaringan rel S-train terdiri dari sebuah bagian tengah yang terbagi menjadi tiga jalur radial di masing-masing ujungnya, saat jalur mencapai bagian luar dari Kopenhagen.
Radial utara adalah:
Tabel waktu terbaru (Desember 2009) mengorganisir kereta di jaringan ke dalam 7 layanan, masing-masing dengan pengenal huruf. Sebagian besar layanan berjalan antara pukul 5 pagi hingga 1 dini hari setiap hari, dengan kereta tiap 10 menit padaa hari terang dan 20 menit pada saat gelap atau pada hariminggu. Kecuali untuk layanan F, yang berjalan dua kali lebih sering daripada yang lain; layanan H, yang berjalan setiap 20 menit setiap hari dan hanya melanjutkan menuju Farum pada saat jam sibuk; dan layanan Bx, yang hanya beroperasi pada jam sibuk.
Beberapa layanan (E, H dan Bx) melewati beberapa perhentian untuk menyediakan waktu perjalanan lebih cepat, namun tidak ada kereta api yang meleati perhentian di dalam jalur lingkar.
Perhentian terbatas di Farum (hanya pada jam sibuk, senin-jumat)
Sebelum tahun 2007, tabel waktu mengikuti prinsip bahwa masing-masing jalur kanan berjalan dalam jadwal 20 menit yang ketat. Dalam suatu waktu dimana dibutuhkan lebih dari 3 kereta dalam satu jam, kereta tambahan akan memperoleh pengenal layanan yang berbeda; sebagai contoh terdapat layanan B+ yang memiliki rute yang sama dengan B, tetapi hanya pada hari terang dan dengan selisih waktu keberangkatan sebesar 10 menit dari B.
Tabel waktu yang lebih awal juga menunjukkan layanan yang melewati perhentian di dalam jalur lingkar.
Layanan malam
Mulai November 2009, layanan sistem S-train memiliki layanan malam yang berbeda, yang berangkat sekali atau dua kali dalam satu jam, setiap Jumat dan Sabtu malam. Layanan malam adalah:
Dengan sistem ini, terdapat tepat satu layanan untuk setiap radial pada malam hari, berhenti di setiap stasiun.
Masa depan
Hingga saat ini tidak ada rencana pengembangan terhadap sistem. Kebutuhan pengembangan di dalam kota telah dilakukan melalui Metro, yang memiliki terowongan yang lebih pendek dan stasiun yang lebih dekat yang mengurangi biaya pembangunan.
Saat ini terdapat beberapa saran (khususnya setelah musim dingin tahun 2010 dan 2011) dari politisi dan pihak lain untuk mengubah jalur rel Kystbanen dari Klampenborg-Helsingør menjadi S-train, sejak lalu lintas saat ini, kereta api Øresundstog, berangkat dari jarak yang jauh di Swedia dan sering mengalami keterlambatan. Hal ini akan menimbuklan biaya tinggi karena kereta penggerak dan sistem teknik baru dibutuhkan, sehngga program ini ditunda.
Sepintas teknis
S-trains berjalan dalam jalur rel sepur standard dan ditenagai oleh kabel udara. Voltasenya bervariasi dari 1500 atau 1650 volts DC (kabel udara negatif), mengindikasinkan bahwa nilainya bervariasi bergantung kepada tempat dan jarak dari stasiun pengumpan. Teanga diambil dari kabel nasional yang dilewatkan melalui 38 stasiun pengumpan yang tersebar di seluruh jaringan. Stasiun pengumpan relatif dekat satu sama lain karena besarnya arus listrik di kabel udara (yang disebabkan karena voltase yang relatif rendah) akan menyebabkan kehilangan energi arus dalam jumlah besar.
Sistem persinyalan utama adalah sebuah sistem blok tetap yang bernama HKT yang mengalirkan data menuju kereta melalui frekuensi radio induksi gelombang rendah antar rel. Ferbedaan kombinasi frekuensi memberikan kode terhadap kecepatan target yang berbeda; jika sebuah kereta melewati sebuah blok dengan target kecepatan lebih rendah maka kereta akan membuat pengereman hingga kecepatan tersebut cocok dengan target. Hal ini memungkinkan adanya jarak pengereman yang lebih pendek dibandingkan pegereman dari kecepatan penuh, tetapi sistem ini hanya bekerja pada kereta yang memiliki karakteristik pengereman yang mirip.
Sinyal lampu di sisi jalur juga disediakan untuk menangani apabila HKT mengalami kegagalan atau apabila jalur dilewati oleh sebuah non-S-train, namun blok sistem ini lebih panjang, sehingga kapasitas pada mode ini menjadi lebih kecil. Posisi kereta yang sebenarnya sekarang dapar dilihat pada semua jalur melalui Byens puls.
Kereta terdiri dari 8 unit gerbong tarik (DSB class SA-SD) yang dipasok oleh Linke-Hofmann-Busch/Siemens yang diprafabrikasi dengan pengelasan gesek pada atap alumuniumnya dari Sapa. Garbongnya lebik pendek daripada kereta api konvensional; masing-masing memiliki as roda tunggal di salah satu ujung gerbong; ujung yang lain ditopang oleh gerbong di sebelahnya. Bagian ujung kereta mendapat pengecualian dengan memiliki poros di setiap ujung. Unit memiliki bordes Scharfenberg otomatis di kedua ujungnya; di jam sibuk sebagian besar kereta terdiri dari dua pasang unit, membuat panjang kereta total adalah 168 meter.[2] Selain itu terdapat sejumlah kecil rangkaian 4 unit (klas SE-SH) yang dapat berjalan pada interval lallu lintas yang rendah. Kecepatan tertingginya adalah 120 kilometer per jam (75 mph).[3]
Kereta tang memiliki rancangan lebih konvensional dan lebih tua (DSB kelas MM-FU-MU-FS, dibangun tahun 1967-1978, dan FC-MC-MC-FC, dibangun tahun 1985-1986) berjalan hingga 7 Januari 2007. Semua unit MM telah dipesiunkan dan dibesituakan kecuali untuk beberapa set yang digunakan untuk museum; unit MC saat ini sedang dibesituakan di pelabuhanHolbæk. Sebuah upacara resmi diadakan ada 3 Februari 2007 dengan perjalanan terakhir dari S-train generasi kedua. Satu dari museum kereta diharapkan akan dipersiapkan oleh DJK (Klub Kereta Denmark), yang sekarang memiliki kereta tersebut, dan akan membuatnya kembali ke jalur kereta lagi pada saat khusus seperti peringatan ulang tahun.