Séléka CPSK-CPJP-UFDR adalah aliansi faksi-faksi milisi pemberontak yang menggulingkan pemerintahan Republik Afrika Tengah pada 24 Maret 2013. Pemimpin Séléka Michel Djotodia menjadi presiden negara ini pada Maret 2013 sampai pengunduran dirinya bulan Januari 2014. Hampir semua anggota Séléka adalah Muslim.[7][8][9][10]
Pada Oktober 2021, Konfirmasi dakwaan terhadap mantan anggota milisi Seleka Mahamat Saïd dibuka di hadapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Mantan anggota milisi ini diduga melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan pada tahun 2013 dan 2014. Ini adalah pertama kalinya seorang mantan anggota Seleka menghadapi hakim Pengadilan.
Nama
Kata Seleka berarti "koalisi" dalam bahasa Sango, bahasa nasional lokal dan bahasa resmi RAT (bersama bahasa Prancis). Media internasional menyingkat nama lengkap Séléka CPSK-CPJP-UFDR menjadi la Séléka dalam bahasa Prancis atau Seleka dalam bahasa Inggris.
Kata Séléka sudah pernah dipakai sebelumnya di perpolitikan RAT ketika Jean-Jacques Démafouth mendirikan partai politik Aliansi Baru untuk Kemajuan (bahasa Prancis: Nouvelle Alliance pour le Progrès) dengan nama Fini Seleka dalam bahasa Sango.
Catatan kaki
Referensi