Rute Kangguru

Sebuah Boeing 747 Qantas dengan liveri kangguru di badannya.

Rute Kangguru secara tradisional merujuk pada rute udara yang diterbangkan oleh Qantas antara Australia dan Britania Raya, melalui Belahan Bumi Timur.[1] Sebutan ini adalah merek dagang Qantas,[2] meskipun digunakan di media juga oleh maskapai pesaing seperti Singapore Airlines.[3]

Hari ini, lebih dari 20 maskapai penerbangan mengoperasikan rute ini,[4] meskipun hanya Qantas, British Airways dan Virgin Atlantic Airways yang menawarkan nomor penerbangan berlanjut, dan ada sekali perhentian, dan hanya dari Bandar Udara Melbourne dan Bandar Udara Sydney.

Sejarah

Tahun 1935, Qantas mulai menerbangkan penumpang ke Singapura menggunakan sebuah De Havilland 86 untuk menghubungkan dengan Imperial Airways menuju London. Rute Kangguru pertama diterbangkan oleh Qantas tanggal 1 Desember 1947. Sebuah Lockheed Constellation membawa 29 penumpang dan 11 awak dari Sydney ke London, dengan perhentian di Darwin, Singapura, Calcutta (Kolkata), Karachi, Kairo dan Tripoli (penumpang menginap di Singapura dan Kairo). Tarif pulangnya £585, sama dengan gaji rata-rata selama 130 minggu.[5] Qantas mengubah rute secara bermacam termasuk perhentian antarjalur lainnya, termasuk Frankfurt, Zürich, Athena, Roma, Beirut, Tehran, Mumbai dan Colombo.

Sejak 1958, Qantas memiliki penerbangan keliling dunia dengan pesawat terbang ke timur atau barat, mencakup Rute Kangguru dan "Rute Salib Selatan" (rute ke/dari London melalui Amerika Serikat dan Pasifik. Tahun 1966, Qantas memulai rute ketiga dari London melalui Pasifik, Meksiko dan Karibia, disebut "Rute Fiesta". Rute Salib Selatan dan Fiesta sudah lama dihentikan oleh Qantas[butuh rujukan], tapi maskapai lain masih menawarkan penerbangan dari Australia ke London melalui Belahan Bumi Barat.

Sejak 1959, Qantas memperkenalkan Boeing 707 ke dalam Rute Kangguru, dan pada 1971 menggunakan Boeing 747.[butuh rujukan] Pesawat-pesawat tersebut dapat memotong waktu tempuh dari Eropa ke Australia, juga sejumlah perhentian (sejak 1970-an, penerbangan akan beroperasi melalui Singapura dan Bahrain). Tarif semakin murah, membuka perjalanan udara bagi banyak orang, dengan Qantas yang meningkatkan kompetisi Rute Kangguru dengan maskapai lain. tahun 1989, Qantas mencetak rekor jarak dunia untuk jet komersial ketika maskapai ini menerbangkan Boeing 747-400 tanpa henti dari London ke Sydney, memakan 20 jam.[6]

Sejak 16 Januari 2009, Qantas mengoperasikan sejumlah penerbangan menggunakan pesawat Airbus A380.[7]

Operasi

Selain pertukaran kode, penerbangan Qantas dari London terdiri daru dua penerbangan harian dari Sydney (satu melalui Singapura, satu melalui Bangkok), dan dua penerbangan harian dari Melbourne (satu melalui Singapura, satu melalui Hong Kong). Penumpang dari Perth, Adelaide, Brisbane, Darwin, dan Cairns terbang ke satu dari tiga titik transit di Asia dan pindah ke pesawat Qantas untuk melanjutkan penerbangan ke Eropa.

Dikatakan bahwa Qantas masih terus membeli pesawat, seperti Boeing 777-200LR atau Airbus A340-500, yang mampu menerbangkan rute Sydney-London tanpa henti.[8] Virgin telah memesan pesawat Boeing 787 dengan tujuan terbang langsung dari London ke Perth.[9]

Catatan kaki

  1. ^ "About Qantas - Our Company - History - Constellations Span the World". Qantas. Diakses tanggal 2008-01-10. 
  2. ^ "Trade Mark Details for Trade Mark 330928". IP Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-24. Diakses tanggal 2008-01-10. 
  3. ^ "Land Yourself A Singapore Airlines A380" (Siaran pers). Singapore Airlines. 2006-02-13. Diakses tanggal 2008-01-10. 
  4. ^ "Qantas statement on Virgin Atlantic becoming 21st carrier on the Kangaroo Route" (Siaran pers). Qantas. 2003-11-28. Diakses tanggal 2008-01-10. 
  5. ^ Creedy, Steve (2007-11-30). "Qantas' Kangaroo route 60th birthday". news.com.au. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-01. Diakses tanggal 2008-01-10. 
  6. ^ http://www.qantas.com.au/info/about/history/details20
  7. ^ "Qantas A380 Implementation Schedule". Qantas Airways Limited. Diakses tanggal 2008-06-22. 
  8. ^ James Wallace (November 10, 2005). "Long-range 777 would let Qantas add nonstop London-Sydney route". Seattle Post Intelligencer. Diakses tanggal 2007-02-05. Qantas Chief Executive Geoff Dixon said a plane that could fly nonstop between London and Sydney, round trip, was a long time dream. "Any aircraft that can give us competitive operating costs and can bypass the Asia hubs would be of great attraction to us," he said." One day, that's what Qantas needs -- a hub buster." [pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Virgin orders Dreamliners for non-stop flight to Perth". The Times. 25 April 2007. Diakses tanggal 15 August 2009. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41