Rusa totol visayas (Rusa alfredi) adalah spesies rusa endemik di Bisayak, Filipina.
Penamaan
Rusa alfredi dinamai sesuai dengan nama seorang pangeran dari Kerajaan Inggris yaitu Pangeran Alfred. Ia menjadi orang pertama yang mengirimkan penemuan rusa alfredi ke seorang ahli biologi bernama Philip Lutley Sclater. Pengiriman ini dilakukan sekitar tahun 1870. Nama lain dari rusa alfredi adalah rusa Visayan ataupun rusa Filipina.[butuh rujukan]
Ciri fisik
Tubuh rusa alfredi mempunyai ketinggian 120–130 cm dan mempunyai berat 40–60 kg. Ketinggian sampai bahu kira-kira 60–80 cm. Panjang ekor rusa alfredi antara 8–13 cm. Rusa Alfredi mirip dengan rusa sambar. Ciri khas yang menonjol dari rusa alfredi adalah mempunyai banyak bintik yang besar yang bersebaran di bagian samping tubuhnya yang berwarna coklat tua. Bagian bawah tubuhnya mempunyai warna yang lebih terang atau cerah dibandingkan dengan bagian samping. Matanya juga dikelilingi oleh warna yang agak terang. Ekornya relatif agak pendek dan berwarna putih di bagian bawah. Rusa alfredi berjenis kelamin jantan mempunyai tanduk dengan panjang sekitar 20 cm.[butuh rujukan]
Habitat
Rusa alfredi dapat ditemukan di Pulau Panay, Pulau Cebu, Pulau Guimaras, Pulau Masbate dan Pulau Negros. Kelima pulau ini termasuk dalam wilayah kepulauan Bisayak. Habitat rusa alfredi sebelumnya tidak hanya mencakup kelima pulau, melainkan mencakup pulau-pulau lainnya juga. Namun rusa alfredi mengalami kepunahan di pulau-pulau lainnya akibat dari perburuan. Rusa alfredi telah dikategorikan sebagai spesies langka karena jumlahnya yang sedikit.[butuh rujukan]
Kebiasaan makan
Rusa alfredi mencari makan di waktu malam. Jenis makanannya adalah rumput muda, daun dan kuncup muda.[butuh rujukan]
Perkembangbiakan
Rusa alfredi dapat bertahan hidup sampai berumur 15 tahun. Masa mengandung untuk betina rusa alfredi selama delapan bulan.[butuh rujukan]