Rumput Banjaran

Banjaran adalah sejenis rumput atau suket. Ada dua jenis uket yang disebut sebagai banjaran. Pertama banjaran ( Calamagrotis australis), pari apa atau suket keroncong. Kedua, banjaran (Festuca Nubigena) atau juga disebut kembalan alus, raman taji atau tukatrama.[1]

Habitat

Banjaran dengan nama latin Calamagrotis australis merupakan rumput menahun dengan tinggi antara 15-80 cm. Batangnya tegak namun pangkal batangnya terbaring di tanah. Biasanya banjaran jenis ini membentuk rumpun sendiri di semak belukar. Rumput ini banyak tumbuh di hutan dataran tinggi. Dahulu banyak ditemukan di sepanjang kawasan Gunung Pangrango sampai pegunungan Ijen pada ketinggian 1.500 - 3.000 m dpl.[2]

Sedangkan suket banjaran (Festuca Nubigena) mempunyai rumpun yangs angat kuat dengan tinggi 50-75 cm. Rumput ini kebanyakan tumbuh di pegunungan Jawa tengah dan Jawa Timur denga ketinggian 2.500-3000 m dpl. Rumput ini juga sering ditemukan di hutan cemara.

Sumber

1. Heyne, K (1987). Timbuhan Berguna Indoensia I-IV. Jakarta: Badan Penelitian dan PengembanganKehutanan Departemen Kehutanan.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. Santosa, Imam Budhi (2017). Suta Naya Dhadhap Waru (Manusia Jawa dan Tumbuhan). Yogyakarta: Interlude. hlm. 60. ISBN 978-602-6250-42-1.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)