Rumpun bahasa Borean (juga disebut Boreal atau Boralean)[1] adalah rumpun bahasa makro yang merupakan hipotesis dari ilmu bahasa yang mencangkup hampir semua rumpun bahasa yang ada didunia, kecuali yang memang merupakan penutur asli dari Afrika sub-Sahara, Papua Nugini, Australia, dan Kepulauan Andaman. Banyak dari pendukung hipotesis ini yang menyatakan bahwa bahasa yang diucapkan di Eurasia dan daerah sekitarnya memiliki hubungan genealogikal, dan merupakan turunan langsung dari bahasa yang dituturkan pada masa Paleolitik Atas yang juga merupakan milenia yang diikuti Glasial Maksimum Terakhir. Nama Borean berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yakni βορέας, yang berarti "utara". Ini menunjukkan bahwa dalam kelompok bahasa ini, kebanyakan merupakan rumpun bahasa yang berada di belahan bumi utara. Terdapat dua model berbeda dari Borean, yakni milik Harold C. Fleming dan Sergei Starostin.
- ^ http://ehl.santafe.edu/EhlforWeb.pdf