Rosmaya Hadi adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia Diarsipkan 2019-05-30 di Wayback Machine., yang dilantik setelah dinyatakan lulus uji kelayakan[1] Calon Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 145/P Tahun 2016, dan diambil sumpahnya oleh Mahkamah Agung pada 6 Januari 2017 untuk periode 2017-2022.[2]
Rosmaya Hadi, yang akrab dipanggil Rosmaya lahir di Bandung pada tahun 1959. Ia memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Jurusan Hukum Perdata, Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad) pada tahun 1984. Pendidikan tingginya dilanjutkan ke jenjang Strata 2, dengan fokus studi Magister Sosial Politik di Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada tahun 2004.
Selain pendidikan formal, Rosmaya Hadi juga mengenyam pendidikan kepemimpinan di Bank Indonesia, yakni Sekolah Staf dan Pimpinan Bank Indonesia pada 2006 dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) Angkatan ke-46 pada 2011 di Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas).
Sebelum menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia pada 2017, Rosmaya Hadi sebelumnya adalah Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI[3] Provinsi Jawa Barat, dengan masa tugas dari 2014 hingga 2016. Sebelum menjabat sebagai Kepala KPw BI Jawa Barat, Rosmaya Hadi pernah menjabat Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran, Direktur Departemen Keuangan Internal, dan Kepala Bagian Penyelesaian Transaksi Rupiah.
Dalam perjalanan kariernya, Rosmaya Hadi pernah menduduki posisi Co-chair pada Working Committee on Payment and Settlement System (WCPSS) dan menjadi narasumber dalam Payment System Conference, World Bank yang diadakan oleh Banque de France.eader Terbaik pada Culture Fair Bank Indonesia pada 2015 dan 2016, serta Peringkat Pertama PPRA Angkatan ke-46 Lemhannas, yang diikuti para peserta dari berbagai institusi negara.
Beberapa prestasi juga pernah diraih oleh Rosmaya Hadi, yakni dua kali berturut-turut sebagai Change Leader Terbaik pada Culture Fair Bank Indonesia pada 2015 dan 2016, serta Peringkat Pertama PPRA Angkatan ke-46 Lemhannas, yang diikuti para peserta dari berbagai institusi negara.
Pendidikan
Pengalaman Kerja
- Kepala Bagian Penyelesaian Transaksi Rupiah
- Direktur Departemen Keuangan Internal
- Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran
- Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Provinsi Jawa Barat [3]
- Deputi Gubernur Bank Indonesia[4]
Referensi
