|
Roger BoisjolyRoger Mark Boisjoly (25 April 1938 – 6 Januari 2012) adalah seorang insinyur roket Amerika Serikat kelahiran Lowell, Massachusetts. Ia menempuh pendidikan Teknik Mesin di University of Massachusetts Lowell. Ia lalu bekerja di perusahaan kedirgantaraan di California dalam proyek yang menangani modul lunar dan kendaraan bulan milik NASA. Ia menjadi insinyur di perusahaan pembuat roket pendorong pesawat ulang alik Morton Thiokol. Ia bekerja di perusahaan tersebut sejak 1980 dan sudah menyaksikan kesuksesan peluncuran Discovery pada 24 Januari 1985. Sebelum Musibah Pesawat Ulang Alik Challenger yang menewaskan tujuh antariksawan pada 1986, ia terkejut melihat segel pada roket telah terbakar. Hanya segel sekundernya yang melindungi Discovery sehingga tidak meledak. Pada musim panas tahun yang sama, ia lalu mengidentifikasi permasalahan dan menulis laporan untuk memperingatkan perusahaan dan juga NASA. Ia memperingatkan bahwa pada suhu dingin, cincin segel karet mengeras dan jadi makin mudah rusak, dan hal tersebut bisa menimbulkan bencana. Morton Thiokol membentuk tim untuk menguji temuan tersebut, tapi pada 27 Januari 1986, saat temperatur turun hingga mencapai titik beku di malam peluncuran Challenger, hanya ada sedikit perkembangan yang terjadi. Kekhawatiran Roger dianggap tak terbukti. Dengan hanya sedikit waktu tersisa, Roger dan empat orang insinyur lainnya beradu argumen dengan para manajer dan NASA, meminta agar peluncuran Challenger ditunda.[1] Referensi
|
