Risa Umami dilahirkan sebagai Raden Imam Suriamiatmaja pada 15 Agustus 1923 di Batavia, Hindia Belanda, sebagai putri sulung dari pasangan Raden Imam Suriatmadja dan Ramelah.[1]
Ia memulai pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School, dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Kepandaian Putri.[1]
Kehidupan pribadi
Risa menikah dengan seorang aktor Indonesia yaitu A Bakar pada tahun 1938, dari pernikahannya itu mereka dikaruniai dua orang putri.[1]
Karier
Risa memulai kariernya pada tahun 1938 sebagai pemain sandiwara.[1] Ia memulai debut pertamanya dalam dunia film dengan membintangi Bunga Rumah Makan (1951), dan kemudian membintangi dua judul film sebagai pemeran utama yaitu Sekuntum Bunga Ditepi Danau (1952), dan Penjelundup (1952).[2]
Pada tahun 1953, Risa membintangi film Krisis bersama dengan Wahid Chan dan Nurnaningsih.[2] Ia juga membintangi film Bawang Merah Bawang Putih yang merupakan adaptasi dari cerita rakyat dengan judul yang sama.[2] Ia kemudian kembali membintangi dua judul film yaitu Rahasia Sukudomas (1954) dan Bawang Merah Tersiksa (1954), yang kemudian berhasil mempopulerkan namanya.[2] Ia kemudian membintangi tiga judul film pada tahun 1955, yaitu Nasib Penjanji, Sengsara, dan Rusmala Dewi.[2] Debut film terakhirnya adalah dengan membintangi Bertjerai Kasih (1956). Setelah pensiun dari dunia film, Risa bekerja sebagai guru dalam kursus menjahit dan memasak.[2]