Dr. Hj. Rina Iriani Sri Ratnaningsih, S.Pd., M.Hum. (lahir 3 Juni 1962) adalah seorang bupati Karanganyar periode 2003-2008 dan periode 2008-2013. Ia adalah bupati perempuan pertama untuk wilayah eks-Keresidenan Surakarta. Rina Iriani adalah bupati terkaya di Indonesia dengan harta Rp. 55 miliar karena Rina Iriani adalah seorang pengusaha sukses.[1]
Pada tanggal 17 Juli 2008, ia mengundurkan diri dari jabatan karena mencalonkan diri untuk keduakalinya sebagai bupati kabupaten tersebut.[2] Kemudian Rina Iriani berhasil meraih suara 62% dalam pilkada tahun 2008 dan Rina Iriani kembali menjabat sebagai Bupati Karanganyar untuk periode 2008-2013.[3]
Riwayat pekerjaan
- Guru Sekolah Dasar (Tahun 1982 – 2003)
- Bupati Karanganyar (2003 - 2013)
- Wiraswasta
- Pengusaha salon
- Penyelenggara kursus musik
- Penyelenggara kursus kecantikan
- Penyelenggara kursus senam
- Penyelenggara kursus tari
- Properti
Riwayat organisasi
- Pengurus Tiara Kusuma Karanganyar
- Sekretaris HIPKI Karanganyar
- Ketua Sanggar Senam “Hemara”
- Ketua Cabang Renang “Tirta Hemara”
- Pengurus PPM (Pemuda Panca Marga)
- Pengurus AMPI
- Sekretaris PTDI Jawa Tengah
- Ketua Divisi Pemberdayaan Perempuan LSM AKRAB
- Penasihat Yayasan Pendidikan
- Ketua Bidang Humas BKKSI
- Ketua Bidang Humas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) – Bendahara Umum APKASI
Tersangka kasus korupsi
Rina Iriani ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi subsidi proyek perumahan Griya Lawu Asri oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.[4] Ia diduga menikmati uang tindak pidana korupsi sebesar Rp11,1 miliar dari total uang negara yang dikorupsi sejumlah Rp18,4 miliar. Walau begitu, dirinya belum dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Bupati Karanganyar sebab belum berstatus terdakwa.[5][6]
Referensi