Republik pisang adalah istilah ilmu politik untuk menyebut negara yang politiknya tidak stabil dan ekonominya sangat bergantung pada ekspor sumber daya terbatas, misalnya pisang. Negara seperti ini biasanya memiliki kelas sosialbertingkat yang meliputi kelas pekerja miskin yang merupakan mayoritas dan plutokrasi elit bisnis, politik, dan militer yang berkuasa.[1]Oligarki politik-ekonomi ini mengendalikan produksi primer agar bisa mengeksploitasi ekonomi negara tersebut.[2]
Pada tanggal 14 Mei 1986, Menteri Keuangan AustraliaPaul Keating menyatakan bahwa Australia berpotensi menjadi republik pisang.[7] Pernyataan ini mendapat banyak komentar dan kritik[8][9][10][11][12][13][14][15][16] dan dipandang sebagai titik balik dalam sejarah politik dan ekonomi Australia.[17]
^"Paul Keating". en.wikiquote.org. Diakses tanggal 7 January 2015.
^Barton, Russell; Short, Michael (15 May 1986). "Keating gloom: $ falls". The Age. Fairfax Media.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^Cleary, Paul (17 May 1996). "What will we do when it's all been sold?". The Sydney Morning Herald. Fairfax Media.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)
^Cleary, Paul (13 June 1998). "If the economy's so good, how come the dollar's so bad?". The Sydney Morning Herald. Fairfax Media.Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)