Republik Don (bahasa Rusia: Донская Республика, yang kemudian dikenal sebagai Republik Don Host, Rusia: Всевеликое Войско Донское,Vsevelikoe Voisko Donskoe), adalah negara merdeka yang memproklamasikan diri sendiri untuk wilayah kekuasaan di Pemerintah Sementara Rusia selama Perang Sipil Rusia. Don Cossack melakukan proklamasi kemerdekaan karena terinspirasi dari Republik Soviet Don yang lebih dulu memproklamasikan diri sendiri di wilayah Don Cossack. Republik Don hanya bertahan antara tahun 1918 - 1920 selama berlangsungnya Perang Sipil Rusia.
Don Cossack yaitu Krug memproklamasikan kemerdekaan Republik Don pada 18 Mei 1918. Republik ini didirikan setelah terjadinya Perubahan pemerintahan oleh Bolshevik yang dikendalikan oleh Republik Soviet Don di wilayah Oblast Don Host pada 10 Mei 1918.
Republik Don mengklaim wilayah wilayahnya yang menjadi bagian dari kota Novocherkassk sebagai ibukotanya. Secara administratif, Republik Don dibagi menjadi sepuluh okrug, yang mencakup area yang terletak di Rostov dan Oblast Volgograd yang menjadi bagian dari RSFS Rusia yang juga mencakup area Lugansk dan Oblast Donetsk dari Republik Soviet Donetsk–Krivoy Rog.
Republik Don runtuh pada tahun 1920 dan digantikan oleh Don Cossack, yang pada saat itu menjadi daerah penting bagi Tentara Putih. Tentara Putih yang sedang berada di area itu dikalahkan oleh Tentara Merah dalam beberapa pertempuran semasa Perang Saudara Rusia. Banyak Tentara-tentara Rusia yang terletak di Don menjadi sasaran genosida melalui sebuah pembantaian Decossackization yang terjadi pada tahun 1919-1921, terjadinya kelaparan Soviet tahun 1932-1933 dan karena repatriasi Cossack setelah Perang Dunia Kedua oleh Britania ke Uni Soviet, menjadi penyebab utama terhentinya gerakan perlawanan Don Cossack terhadap Uni Soviet.
Lihat pula