Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) mula-mula ikut serta dalam Olimpiade pada 1968, saat negara tersebut dikenal sebagai Kongo Kinshasa. Penampilan Olimpiade berikutnya dari negara tersebut adalah enam belas tahun kemudian pada 1984, saat negara tersebut dikenal sebagai Zaire. Negara tersebut mengirim para atlet untuk berkompetisi dalam setiap Olimpiade Musim Panas sejak itu, tetapi tak pernah berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin. Pada Permainan 2000, negara tersebut disebut sebagai Republik Demokratik Kongo.
Tidak ada atlet dari RD Kongo yang pernah memenangkan medali Olimpiade, menjadikannya negara dengan penduduk paling banyak kedua di dunia yang tak pernah mengalaminya, setelah Bangladesh.[1]