Republik ini adalah hasil dari Perjanjian Munich, dimana Cekoslowakia dipaksa untuk menyerahkan wilayah Sudetenland yang mayoritas dihuni orang Jerman ke Jerman pada tanggal 1 Oktober 1938, serta bagian selatan Slowakia dan Ruthenia Subcarpathia untuk Hungaria. Setelah Perjanjian Munich dan pemerintah Jerman membuat para diplomat asing tahu bahwa kini Cekoslowakia sekarang menjadi negara klien Jerman, pemerintah Cekoslowakia berusaha menjadi "penjilat" Jerman dengan melarang Partai Komunis di negara itu, menangguhkan pengajaran oleh semua guru Yahudi di lembaga pendidikan Jerman di Cekoslowakia, dan memberlakukan hukum untuk memungkinkan negara untuk mengambil alih perusahaan Yahudi.[2] Selain itu, pemerintah mengizinkan bank-bank negara secara efektif berada di bawah kendali Jerman-Cekoslowakia.[2]
Republik ini dibubarkan ketika Jerman melancarkan invasi pada tanggal 15 Maret 1939 dan memasukkan wilayahnya ke Protektorat Bohemia dan Moravia. Pada hari yang sama dengan pendudukan Jerman, Presiden Cekoslowakia, Emil Hácha ditunjuk oleh pemerintah Jerman sebagai Presiden Negara Protektorat Bohemia dan Moravia yang akan dijabatnya selama perang.
Referensi
^Miller, Francis. The Complete History of World War II. hlm. 111.
^ abCrowhurst, Patrick. Hitler and Czechoslovakia in World War II: Domination and Retaliation. P83-84.
Pustaka
(Ceko) Jan, Gebhart and Kuklík, Jan: Druhá republika 1938–1939. Svár demokracie a totality v politickém, společenském a kulturním životě, Paseka (2004), Praha, Litomyšl, ISBN 80-7185-626-6.
Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.