Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Ekonomi sirkuler memberikan kelebihan dari berbagai siis, seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta dapat membantu mengurangi limbah dan degradasi lingkungan. Oleh karena itu, penerapan ekonomi sirkuler dapat meningkatkan daya saing, menciptakan lapangan kerja, dan membantu peralihan ke ekonomi ramah lingkungan. Hal tersebut mengarah pada pembangunan ekonomi berkelanjutan yang sesungguhnya. Uni Eropa ingin mempelopori transformasi global ini. Tindakan nyata yang telah diambil adalah rencana aksi ekonomi sirkuler dan strategi bahan plastik. Baru-baru ini, Uni Eropa mengeluarkan aturan baru mengenai alat tangkap ikan dan 10 produk plastik sekali pakai yang paling sering ditemukan di pantai dan di lautan. Kerangka legislasi ini disertai dengan investasi yang maksimal dalam bidang penelitian dan inovasi teknologi serta model bisnis yang ramah lingkungan. Kerja sama global dan kemitraan yang kuat dibutuhkan untuk mencapainya.[1]