Reformasi Atatürk (bahasa Turki: Atatürk İnkılâpları) adalah serangkaian perubahan kebijakan politik, hukum, agama, budaya, sosial, dan ekonomi yang dirancang untuk mengubah Republik Turki yang baru menjadi sebuah negara sekuler modern dan diterapkan di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk sejalan dengan ideologi Kemalis. Alasan dari reformasi tersebut adalah keyakinan bahwa masyarakat Turki dapat me-Westernisasi-kan diri sendiri secara politik dan budaya dalam rangka modernisasi.[1]
Catatan
^S. N. Eisenstadt, "The Kemalist Regime and Modernization: Some Comparative and Analytical Remarks," in J. Landau, ed., Atatürk and the Modernization of Turkey, Boulder, Colorado: Westview Press, 1984, 3–16.
Bacaan tambahan
Bein, Amit. Ottoman Ulema, Turkish Republic: Agents of Change and Guardians of Tradition (2011) Amazon.com
Ergin, Murat. "Cultural encounters in the social sciences and humanities: western émigré scholars in Turkey," History of the Human Sciences, Feb 2009, Vol. 22 Issue 1, pp 105–130
Hansen, Craig C. "Are We Doing Theory Ethnocentrically? A Comparison of Modernization Theory and Kemalism," Journal of Developing Societies (0169796X), 1989, Vol. 5 Issue 2, pp 175–187
Hanioglu, M. Sukru. Ataturk: An intellectual biography (2011) Amazon.com
Kazancigil, Ali and Ergun Özbudun. Ataturk: Founder of a Modern State (1982) 243pp
Ward, Robert, and Dankwart Rustow, eds. Political Modernization in Japan and Turkey (1964).
Yavuz, M. Hakan. Islamic Political Identity in Turkey (2003) Amazon.com
Zurcher, Erik. Turkey: A Modern History (2004) Amazon.com