Kota ini dikenal akan istananya yang disebut Schloss Rastatt.
Sejarah
Hingga akhir abad ke-17 Rastatt tak penting, tetapi setelah penghancurannya oleh orang Prancis pada 1689 kota ini dibangun kembali lebih besar oleh Ludwig Wilhelm, margrave Baden, jenderal kekaisaran dalam Perang Ottoman-Austria. Saat itulah orang menduduki margrave Baden-Baden hingga 1771. Revolusi Baden 1849 bermula dengan pemberontakan prajurit di Rastatt pada Mei 1849 di bawah Ludwik Mieroslawski dan Gustav Struve, dan berakhir di sini beberapa minggu kemudian dengan pencaplokan kota oleh Prusia. (Lihat Revolusi 1848 di negara-negara bagian Jerman dan Sejarah Baden.) Selama beberapa tahun Rastatt ialah salah satu benteng terkuat di kekaisaran Jerman, tetapi kubunya dibongkar pada 1890.