Pandan yang tumbuh liar di tempat-tempat berair dalam, di tepi sungai, danau dan rawa; tidak jarang pula tumbuh rapat-rapat hingga menutupi jalan air; tinggi hingga 6 m. Batang bercabang banyak; gemang hingga 7½ cm.[4]Daun-daunnya mengumpul di ujung, tersusun spiral dalam tiga baris; helaian bentuk pita, panjang 1½-2½ kaki × 1 jari lebarnya, sisi atasnya hijau tua dan sisi bawahnya keputihan;[1] pangkal helaian kekuningan atau kemerahan.[4]
Manfaat
Dari daun-daunnya dapat dibuat semacam tikar kasar; namun tidak begitu populer karena kurang awet dan ukurannya tak bisa besar. Malai bunga jantan digunakan untuk mengharumkan pakaian atau rambut.[4]
^ abKurz, S. 1865. "Observationes de quibusdam pandaneis in Horto Bogoriensi Iavae Cultis." Annales Musei botanici Lugduno-Batavi. t. II(fasc. 3): 54.Tab. II. Amstelodami :apud C. G. van der Post. [1865-1866]