Randugunting atau juga dikenal dengan sebutan Ndegunting adalah salah satu desa dari 13 Kelurahandesa di kecamatanBergas, Kab. Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Randugunting menjadi salah satu desa dengan luas wilayah terkecil di Kecamatan Bergas setelah Desa Diwak dan berada di kawasan industri sehingga banyak pendatang tinggal di desa Randugunting dan berbaur dengan warga setempat. Desa Randugunting hanya terdiri dari 3 wilayah dusun, 20 rukun tetangga (RT), dan 4 rukun warga (RW).Kepala Desa Randugunting saat ini adalah H.Nuryanto (Periode 2019-petahana).
Sejarah
Orang2 terkenal di kampung ini
Geografis dan Topografis
Batas Administrasi
Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang secara geografis terletak pada 110º14´54,75˝ sampai dengan 110º39´3˝ bujur timur dan 7º3´57˝ sampai dengan 7º30´00˝ lintang selatang. Terletak pada posisi perbatasan antara Kecamatan Bergas dengan Kecamatan Bawen. Batas administratifnya sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas
- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Lemahireng, Kecamatan Bawen
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen; dan
- Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen
Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Randugunting, Kecamatan Bergas adalah 107,850 hektar (ha) dan secara administratif terdiri dari 3 wilayah dusun dengan 4 RW dan 20 RT yaitu :
No
Nama Dusun
RW
RT
Luas (Ha)
Prosentase
1.
Krajan
2
(RW 01 dan 03)
14
65,350
60,59%
2.
Kutan
1 (RW 02)
4
30,000
27,82%
3.
Kebonan
1 (RW 04)
2
12,500
11,59%
Jumlah
4
20
107,850
Topografi
Ketinggian wilayah Desa Randugunting, Kecamatan Bergas berada pada kisaran antara 400-600 meter di atas permukaan laut (dpl). Berdasarkan tingkat kelandaiannya, dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok meliputi wilayah datar (kerimringan 0-2%) sebesar 6.169 hektar, bergelombang (kemiringan 2-15%) sebesar 57.659 hektar, curam (kemiringan 15-40%) sebesar 21.725 hektar, dan sangat curam (kemiringan >40%) sebesar 9.467 hektar.
Daerah ini tidak rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin putting beliung, akan tetapi rawan kebakaran karena perumahan warga cukup padat dan berdekatan dengan pabrik garmen. Sedangkan untuk pertanian mengandalkan tadah hujan permusimannya.
Sesuai tingkat kelandaiannya, karena mayoritas bergelombang dan curam maka pada titik-titik tertentu dibangun talud guna menghindari tanah longsor.
Demografi
Penduduk Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada akhir tahun 2014 berjumlah 2.335 jiwa dengan 750 KK. Apabila dibandingkan jumlah penduduk dengan luas wilayah, kepadatan penduduknya 100 jiwa/ km2.
Penduduk Desa Randugunting didominasi oleh penduduk laki-laki dengan selisih kurang lebih 1,5% dengan tingkat pendidikan penduduk Desa Randugunting masih tergolong rendah, lebih dari 75% penduduk Desa Randugunting tidak mengenyam pendidikan atas (SLTA atau sederajat) atau yang lebih tinggi.
Mayoritas penduduk Desa Randugunting menganut agama Islam kurang lebih 90% dan sisanya menganut agama Kristen, Katholik, dan menganut kepercayaan. Mereka kebanyakan bekerja sebagai karyawan swasta atau bekerja di pabrik, hal ini karena wilayah desa berada di kawasan industri. Namun demikian penduduk yang belum bekerja atau tidak bekerja masih cukup banyak.
Pemerintah Desa
Struktur Organisasi
Kepala Desa
H. Nuryanto
Perangkat Desa
Carik (Sekdes/Sekretaris) : Pratiwi Lai Latul Chodri
Pelaksana Kewilayahan/ Kepala Wilayah (Kawil)
- Dusun Krajan : wulan Lestari
- Dusun Kutan : Totok Unggul Wibowo
- Dusun Kebonan : Yuli Widodo
Pelaksana Teknis/ Kepala Seksi (Kasi)/ Kepala Urusan (Kaur)
- Kasi Pemerintahan : Dwi Riwayanto
- Kasi Kesejahteraan : Arie Wibowo
- Kasi Pelayanan :Arga Febriyanto
- Kaur Keuangan : Alfianti Dwi Ariani
- Kaur Umum : Anggia Ayu Yunita
Badan Permusyawaratan Desa
Periode 2018-2024
No
BPD
Jabatan
Wakil Wilayah
Alamat
1
Ir. Ari Prabono
Ketua
Dusun Krajan
RT 04 RW 01
2
Budi Setyawan
Wakil Ketua
Dusun Kebonan
RT 01 RW 04
3
Suroto, S.Pd.
Sekretaris
Dusun Kutan
RT 02 RW 02
4
Maqin Suhartoto
Anggota
Dusun Krajan
RT 05 RW 03
5
Setiyoko
Anggota
Dusun Krajan
RT 02 RW 03
6
Ambarwati
Anggota
Dusun Krajan
RT 01 RW 01
7
Bayu Purnomo Putro
Anggota
Dusun Kutan
RT 01 RW 02
Lembaga Kemasyarakatan Desa
Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW)
Data RT RW Maret 2019
No
RT
RW
Dusun
Nama Ketua
Keterangan
1
01
Krajan
Antonius Suprih
2
02
Kutan
Jasmani, S.Pd.
3
03
Krajan
Agus Riyanto
4
04
Kebonan
Edi Wahyono
5
01
01
Krajan
Ngabdan Gunardo
6
02
01
Krajan
Riyanto
7
03
01
Krajan
Junedi
8
04
01
Krajan
Wardiyo
9
05
01
Krajan
M. Turmudi
10
06
01
Krajan
Suharyanto
11
07
01
Krajan
Purnomo
12
01
02
Kutan
Sungkono
13
02
02
Kutan
Parno
14
03
02
Kutan
Sugiyanto
15
04
02
Kutan
Endra Mujiharso
16
01
03
Krajan
Hargono
17
02
03
Krajan
Winarso
18
03
03
Krajan
Andreasma
19
04
03
Krajan
Suryanto
20
05
03
Krajan
Totok
21
06
03
Krajan
Suparno
22
07
03
Krajan
Sutikno
23
01
04
Kebonana
Ponco
24
02
04
Kebonana
Yan Asmara
Tim Penggerak PKK Desa
---
Karang Taruna Desa
---
Daftar Kepala Desa
No
Nama Kepala Desa
Mulai Menjabat
Selesai Menjabat
Hidup/ Meninggal
Keterangan
1.
Nyai Bangah
Meninggal
Cikal Bakal (Makam Sepodang)
2.
Ki Bagus Gunting
Meninggal
Makam Sepodang
3.
Ki Sido Gantung
Meninggal
Makam Kali Nongko
4.
Ki Sido Rono
Meninggal
5.
Meninggal
6.
Meninggal
7.
Meninggal
8.
Mbah Kaji Gebugan (dr Gebugan)
Meninggal
Makam Sepodang*
9.
Mbah Jati Wayang (Mbah Manten Kutan)
Meninggal
Makam Penggung
10.
Achmat (Mbah Kemat)
Meninggal (Sabtu Pahing,5 Februari 1964)
Makam sepodang
11.
Kasdan Gondo Utomo
Meninggal (2 Mei 1985/ 12 Ruwah 1416)
Makam Sepodang
12.
Teguh Wiyono
13.
ymt. Setiyono
14.
H. Agung Winarso
2000
2006
Meninggal
Makam Sekere
15
Susiarto
2006
2012
2013
2018
16
H. Nuryanto
5 Maret 2019
Petahana
Sarana, Prasarana dan Infrastruktur
Sarana dan Prasarana di Desa Randugunting meliputi sarana peribadatan, sarana pendidikan dan sarana kesehatan.
Sarana peribadatan antara lain masjid berjumlah 2 (dua); mushala berjumlah 4 (empat); dan gereja berjumlah 2 (dua).
Sarana pendidikan antara lain PAUD berjumlah 1 (satu); TK berjumlah 1 (satu); Sekolah Dasar berjumlah 1 (satu); dan pendidikan non formal berjumlah 1 (satu).
Sarana kesehatan antara lain puskesmas berjumlah 1 (satu), posyandu berjumlah 4 (empat), klinik KB berjumlah 1 (satu), bidan praktek berjumlah 1 (satu).
Sarana olahraga berupa lapangan bulutangkis berjumlah 1 (satu)
Infrastruktur Jalan Desa sepanjang 3,4 Km.
Infrastruktur Air Bersih sebanyak 4 buah penampungan.
Pada pengalokasian dana desa, peruntukannya masih dominan untuk pembangunan fisik.