Penggunaan ikan teri sebagai bahan utama karena alasan ekonomis. Bagi masyarakat menengah ke bawah, rendang berbahan daging merupakan hidangan mewah. Sehingga bagi masyarakat yang ingin memakan rendang dengan harga terjangkau, maka digunakanlah ikan teri sebagai pengganti daging.
Dalam proses pemasakannya, ikan teri baru dimasukkan sesudah bumbu rendang mulai pekat dan mengering. Jika ikan teri dimasukkan bersamaan dengan bumbu dari awal, maka tekstur ikan teri akan hancur dan sulit membedakannya dengan bumbu rendang seperti lengkuas atau cengkih.[2]