Raja Bavaria (bahasa Jerman: König von Bayern) adalah gelar yang disandang oleh para penguasa Bavaria dari Wangsa Wittelsbach di negara Kerajaan Bavaria dari tahun 1805 hingga 1918, ketika kerajaan tersebut dibubarkan. Ini adalah kali kedua Bavaria berbentuk kerajaan, hampir seribu tahun setelah kerajaan BavariaKaroling yang berusia pendek.
Para penerus Maximilian menentang nasionalisme Jerman, dan Bavaria menjadi pelindung untuk negara-negara kecil yang para pemimpinnya merasa terancam dengan Prusia atau Austria di Konfederasi Jerman. Hubungan agama dan bahasa Jerman Hulu membuat negara ini lebih dekat dengan Austria hingga kekalahan mereka dalam Perang Austria–Prusia. Raja Ludwig II menjalin aliansi dengan Prusia pada tanggal 22 Agustus 1866, secara efektif menghapuskan kemerdekaan Bavaria.
Dengan perjanjian tanggal 23 November 1870, Bavaria disatukan ke dalam Kekaisaran Jerman yang baru, tetapi diizinkan tingkat penentuan nasib sendiri yang relatif besar. Raja-raja Bavaria melestarikan gelar mereka, mempertahankan korps diplomatik dan militer yang berbeda. Ketika Kekaisaran Jerman dibubarkan pada bulan November 1918 seusai Perang Dunia I, raja Bavaria yang terakhir, Ludwig III, digulingkan.