Radiometer adalah alat pengukur level energi dalam kisaran panjang gelombang tertentu, yang disebut channel.[1] sumber lain menjelaskan bahwa Radiometer adalah instrumen yang digunakan sebagai suatu sistem yang dirancang khusus untuk merekam beberapa band dengan batas tertentu sesuai dengan target utama yang ingin diketahui karakteristik spektrlnya, instrumen ini sangat sensitive terhadap variasi radiasieloktromagnetik dan alat ini dapat mengukur tingakatan-tingkatan energi di dalam jangkauan panjang gelombang tertentu baik channel, band dan kanal.[2] PJ mustispektral menggunakan radiometer yang berupa deretan banyak sensor yang masing-masing peka terhadap sebuah channel atau band dari panjang gelombang tertentu data spektral yang dihasilkan dari suatu target berada dalam kisaran level energi yang ditentukan.[1]
Radiometer yang dibawa oleh pesawat terbang atau satelit mengamati bumi dan mengukur level radiasi yang dipantulkan atau dipancarkan dari benda-benda yang ada dipermukaan bumi atau pada atmosfer.[1] Karena masing jenis permukaan bumi dan tipe partikel pada atmosfer mempunyai karakteristik spektral yang khusus maka data ini bisa dipakai untuk menyediakan informasi mengenai sifat target.[1] Pada permukaan yang rata, hampir semua energi dipantulkan dari permukaan pada sat arah.[1] Sedangkan pada permukaan kasar, energi dipantulkan hampir merata kesemua arah.[1]
Referensi
^ abcdefAtie Puntowibowo, Sonya dewi, Jusupta tarigan (2004). Sistem informasi geografis untuk pengelolahan sumber daya alam. Bogor: Center of international foresty research. hlm. 95. ISBN9793361336.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)