Qasr Al-Basha atau Istana Pasha adalah sebuah bangunan yang dibangun pada abad ke-13, diubah menjadi museum pada tahun 2010 oleh Kementerian Pariwisata Palestina, dan tempat pemajangan koleksi artefak dari berbagai periode sejarah Gaza.
Bangunan tersebut telah beberapa kali berganti kepemilikan dan fungsi sepanjang sejarahnya. Benteng dua lantai yang dibangun oleh penguasa Mamluk Sultan Zahir Baybars pada pertengahan abad ke-13 tersebut dulunya merupakan pusat kekuasaan, dibangun sebagai pertahanan melawan Tentara Salib dan tentara Mongol. Selama abad ke-17, tempat ini digunakan oleh penguasa Utsmaniyah dan pernah digunakan sebagai penginapan bagi komandan PrancisNapoleon Bonaparte pada tahun 1799 ketika ia memasuki Gaza untuk mencoba mencegah invasi Utsmaniyah ke Mesir, wilayah kekuasaan Prancis.
Sebelum Nakba tahun 1948, ketika ratusan ribu warga Palestina menjadi pengungsi selama pembentukan Israel dan banyak yang melarikan diri ke Gaza, istana ini berfungsi sebagai kantor polisi bagi Inggris, yang menguasai wilayah tersebut, dan kemudian, menjadi sekolah perempuan Palestina.[1]