Putih Malam Cemerlang (Bahasa Tionghoa: 唐 韓幹 照夜白圖 卷) adalah naskah yang dibuat oleh seniman Tiongkok Han Gan, yang dibuat pada pertengahan abad ke-8 (sekitar 750). Naskah bergambar ini adalah satu potret kuda terbesar dalam lukisan Tiongkok. Naskah Putih Malam Cemerlang saat ini disimpan dalam koleksi Metropolitan Museum of Art di New York.[1]
The look of the horse conveys his emotional state.
Karya ini menunjukkan sebuah kuda tempur Kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang (712-756). Pada masanya, Han Gan dianggap sebagai salah satu seniman terkemuka di Tiongkok.[2] Han Gang dikenal bukan hanya karena gambaran-gambaran kuda dalam lukisannya tapi juga pengetahuannya tentang kuda. Gambar kuda dalam Putih Malam Cemerlang menunjukkan mata yang marah dengan pupil besar, lubang hidung yang membesar seolah-olah kuda tersebut terengah-engah, dan tapak kuda yang menerjang; sebuah kebiasaan Tiongkok untuk gambaran kuda dari mitologi. Han Gan tercatat mengatakan kepada kaisar Tiongkok bahwa kuda-kuda di kandang kuda-nya adalah guru lukisannya. Atas perintah Xuanzong, Han Gan menciptakan serangkaian "potret" kuda-kuda yang terkenal di Tiongkok.[1]
Sejarawan seni Eropa sering mencatat konvensionalitas gambar Han Gan dan pelukis-pelukis Tiongkok lainnya dan melihat perbedaan yang jelas dengan gambaran hewan yang diciptakan oleh seniman Eropa.
Hewan-hewan yang digambarkan dalam lukisan tradisional Tiongkok biasanya tidak seakurat seperti gambaran hewan yang ditemukan dalam lukisan-lukisan Barat. Kesederhanaan dan kekonvensionalan lukisan Putih Malam Cemerlang tidak kehilangan kualitas ekspresif dan spiritual kudanya. Tidak seperti gambaran-gambaran kuda dari jenis Asia Tengah, kuda di Malam Cemerlang Putih memiliki proporsi yang tidak terlalu realistis: kaki kuda pendek dan sangat kurus dibandingkan tubuhnya yang bundar. Han Gan juga memberiken ciri kemanusiaan terhadap kuda itu, tatapannya yang tersiksa menghadap kepada penonton dan sepertinya menarik perhatian dan bantuan. Kuda tersebut diikat ke palang dan tampak sangat emosional, menunjukkan sisi menyedihkan dari kehidupan ke kekaisaran Tiongkok.[3][4]
Banyak karya asli Han Gang yang hancur, namun banyak karya tersebut yang disalin oleh pelukis lain di abad berikutnya. Dalam kasus dimana tidak ada stempel atau tanda tangan Han Gang di lukisan tersebut, Dalam hal ini tidak ada tanda tangan dan segel artis sendiri. Ada segel Kaisar Li Yu (Tang Selatan), Kaisar Qianlong, Mi Fu.[2][5]
